Mohon tunggu...
Fahrul Rizal bin Iskandar
Fahrul Rizal bin Iskandar Mohon Tunggu... Administrasi - Peminat Sejarah Kuno

Dilahirkan dan menyelesaikan pendidikan sampai lulus SMA di Banda Aceh, melanjutkan pendidikan S1 Teknik Perminyakan di Yogyakarta kemudian memperoleh kesempatan kembali ke Banda Aceh untuk menyelesaikan S2 Ilmu Ekonomi dengan beasiswa Bappenas. Peminat sejarah peradaban manusia, memiliki perhatian khusus pada sejarah peradaban Islam dan Nusantara.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Memimpikan Layanan Paripurna di Hari Air Sedunia

21 Maret 2019   22:21 Diperbarui: 21 Maret 2019   23:15 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pinto Khop, bagian Keraton Darud Dunya yang masih tersisa. Foto: instagram.com/irani_john_kapoor

Menjejaki tahun-tahun sebelum abad ke-16, penguasa tanah jawa dari Kerajaan Majapahit juga sangat memperhatikan urusan pembagian air bagi rakyatnya. Penguasa Majapahit membangun sejumlah  fasilitas waduk, embung, sungai buatan, drainase, kolam, dan sumur-sumur. Petugas pengelola air pun yang disebut 'huluair' dibentuk khusus oleh para raja Majapahit waktu itu.

Bendungan Kamijori, Bantul, Yogyakarta. Foto: instagram.com/beentuhasan
Bendungan Kamijori, Bantul, Yogyakarta. Foto: instagram.com/beentuhasan
Wajar saja bila Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Hari Suprayogi sebagaimana yang diwartakan beberapa hari yang lalu mengatakan peringatan Hari Air se-Dunia dimaksudkan untuk menegaskan kembali bahwa pemecahan masalah terkait air tidak dapat diselesaikan hanya melalui pembangunan infrastruktur oleh pemerintah, seperti program pembangunan 65 bendungan, irigasi, instalasi pengelolaan air limbah (IPAL), sistem penyediaan air minum (SPAM) yang dikerjakan Kementerian PUPR.

Keterlibatan masyarakat, akademisi, dan pihak swasta sangat menentukan keberhasilan pemerintah mewujudkan impian layanan akses air yang paripurna. Bila dahulunya ada 'kejruen blang' ataupun 'huluair' yang mendukung kesuksesan pemerintah maka sekarang pun kepedulian masyarakat umum untuk menjaga kelestarian lingkungan juga merupakan penentu kesuksesan cita-cita layanan akses air yang paripurna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun