Mohon tunggu...
Fahrul RizkiPrayogo
Fahrul RizkiPrayogo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Menulis supaya tetap produktif

Seorang mahasiswa yang ingin menjadi Aparatur Sipil Negara.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Penataan Bus Transjakarta guna Mewujudkan Mobilitas Cerdas

8 September 2021   20:26 Diperbarui: 8 September 2021   20:41 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengintegrasikan Bus Transjakarta dengan transportasi lain dilakukan agar akses transportasi semakin mudah. Integrasi ditujukan agar para pengguna bisa berpindah moda transportasi dengan cepat, dan tanpa kendala. 

Saat ini, integrasi Bus Transjakarta tidak hanya dengan transportasi lain yang berbasiskan jalan raya, tetapi sudah terintegrasi dengan transportasi berbasis rel. 

Transportasi berbasis rel yang dimaksud adalah MRT (Mass Rapid Transit) dan LRT (Light Rail Transit). Integrasi dengan transportasi berbasis rel tersebut berkaitan dengan metode pembayaran yakni melalui kartu Jak Lingko, dan integrasi rute perjalanan. Terakhir, penataan Bus Transjakarta yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta adalah pembaharuan armada bus. Pembaharuan armada bus dilakukan supaya teknologi yang ada di bus tersebut bisa semakin membuat penumpang nyaman ketika berada di dalam bus. Tak hanya teknologi sebenarnya, desain bus yang futuristik juga bisa menggaet masyarakat supaya mau naik transportasi publik.

Penataan Bus Transjakarta mulai dari menambah jumlah rute dan koridor, perbaikan metode pembayaran, mengintegrasikan dengan transportasi lainnya serta pembaharuan armada bus ditujukan guna mewujudkan smart mobility. Tetapi jika diperhatikan dengan seksama, tujuan dari penataan tak hanya berkaitan dengan mobilitas cerdas.

 Lebih dari itu, penataan Bus Transjakarta dilakukan agar warga Jakarta khususnya, mau beralih moda mobilitas sehari-hari dari yang tadinya menggunakan kendaraan pribadi ke transportasi publik. Sebab, jalanan di Kota Jakarta tiap harinya menampung kendaraan yang melebih kapasitas jalan. Ini berakibat pada kemacetan lalu lintas di mana-mana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun