Di era digital ini, bisa juga membuat Podcast. Anggota jurnalistik faq radio/broadcasting bisa menjadikan podcast untuk siaran. Terutama talkshow bersama narasumber.
Narasumber bisa dari gurunya sendiri atau mengundang narasumber dari luar. Ada banyak platform yang bisa digunakan untuk Podcast seperti Soundcloud atau Spotify.
4. Televisi sekolah
Jika sekolah memiliki televisi, meski baru skala lokal, tentu bisa jadi media efektif untuk siswa beraktualisasi. Biasanya SMK yang memiliki jurusan broadcasting.
Baca juga: Jurnalistik; Ilmu Meramu Segala Ilmu
Namun jika tidak punya, bisa memanfaatkan sosial media, seperti YouTube, Instagram, atau Video.com.
Agar berjalan efektif, sekolah perlu juga memenuhi fasilitasnya. Seperti kamera dan tripod.
Siswa bisa berekspresi dan belajar membuat liputan, termasuk menjadi presenter layaknya jurnalis televisi.
Media-media di atas bisa dimaksimalkan untuk meningkatkan kompetensi siswa. Sebab kompetensi akan terasah jika mereka memiliki pengalaman alias praktek di lapangan. Tidak cukup dengan pelatihan-pelatihan.
Mendukung kegiatan akademik
Selain itu, ekstrakurikuler Jurnalistik juga sangat mendukung akademik. Terutama ketika kelak mereka menjadi mahasiswa.