1. Majalah
Majalah sekolah masih sangat penting dan ikonik. Minimal bisa diterbitkan setiap tahun sekali, atau setiap semester. Tergantung dana yang dimiliki sekolah.
Majalah sekolah bisa memuat karya jurnalistik yang tak lekang oleh zaman. Misalnya dalam bentuk features. Berita yang disajikan pun adalah berita kegiatan tahunan, atau liputan khusus. Misalnya meliput suatu keunikan di sekolah itu atau di daerah kota/kabupaten.
Bisa juga menampung opini siswa dan guru, atau karya siswa seperti cerpen dan puisi. Mereka yang menyumbang tulisan ke majalah tidak harus anggota jurnalistik.
Rubrik lainnya seperti profil guru, siswa, penjaga sekolah, ketua osis, dan sebagainya.
2. Mading
Mading atau majalah dinding adalah media yang efektif di sekolah. Bahkan bisa memberikan kesan positif untuk sekolah tersebut. Apalagi jika jumlahnya banyak, berada di sudut-sudut yang strategis.
Mading bisa diisi artikel informasi untuk siswa, bisa juga menempel puisi, karya karikatur, hingga infografis.
Berita juga bisa ditempelkan. Ada istilah koran tempel. Jadi semacam buletin (satu atau dua lembar) dan ditempel di mading.
3. Radio sekolah dan Podcast
Radio sekolah juga bisa dikembangkan. Tidak harus dengan frekuensi besar seperti radio FM. Cukup radio internal sekolah, yang dipancarkan lewat pengeras suara di masing-masing kelas.