Dan Terjadi Lagi, Uang di BCA Raib Ratusan Juta Rupiah!

Terlepas "barangkali" ada kelalaian dari pihak nasabah yang tidak disadari, namun untuk bank sekelas BCA yang merupakan Bank terbaik di Indonesia 2022 versi Forbes seperti yang dikutip dari katadata.co.id dalam artikelnya: https://katadata.co.id/agung/berita/625e7c17a1af8/daftar-15-bank-terbaik-di-indonesia-2022-versi-forbes - rasanya agak kontradiktif. 

Dari kejadian seperti ini, tentu harapan Kami adalah adanya sikap dan tanggung jawab bermartabat dari BCA dan tidak menganggap ini merupakan transaksi normal seperti surat jawaban yang Kami terima dari pihak BCA pada tanggal 19 April (namun di kop surat tertulis tanggal 14 April). 

Sungguh pun Kami merasa bingung dengan kejadian yang tidak pernah Kami bayangkan sebelumnya ini. Apalagi reputasi BCA sendiri sudah sangat baik di masyarakat. 

Pengaduan yang Kami lakukan baik ke Kepolisian maupun ke BCA sendiri seakan tidak berguna karena hanya menjadi semacam ritual gugur kewajiban saja dan tidak mendapatkan kejelasan maupun layanan maksimal layaknya slogan Mereka "Senantiasa di Sisi Anda". 

Yang menariknya, begitu kasus saya ini terjadi, sikap kepala cabang BCA Lumajang sendiri mendadak tidak seasyik biasanya kala saya berkunjung dan tak jarang enggan ditemui.

KRONOLOGI KEJADIAN (ditulis oleh Dian Suryani, istri saya dalam keadaan sadar dan tidak ada yang dilebih-lebihkan sesuai dengan kejadian urutnya)

Jumat, 1 April 2022 pukul 14.30

Saat itu saya sedang tidur siang,saya terbangun karena ponsel saya berbunyi ada panggilan masuk dari nomor +1 **** sekitar pukul 14.30. Kemudian tanpa berpikir panjang saya terima telephone tersebut.

Telephone itu mengatasnamakan CS BCA yang mengatakan bahwa saya bisa mengupgrade kartu BCA saat ini menjadi BCA PRIORITAS.

Saya bertanya apa aitu BCA Prioritas ? kemudian orang tersebut menjelaskan Panjang lebar tentang apa itu BCA Prioritas dan keuntungan menjadi nasabah prioritas. Selanjutnya dia bertanya apakah ibu menyetujui untuk mengupgrade kartu ibu ke BCA Prioritas? Kemudian saya menyetujui.

Setelah itu saya diminta nomor kartu atm untuk memproses. Saya memberinya. Selanjutnya dia bertanya jika kartu sudah selesai apakah ingin mengambil ke kantor cabang atau dikirim ke alamat ibu?