Nasabah tidak teliti saat bertransaksi melalui ATM maupun EDC ada kejanggalan atau tidak,sehingga pelaku bisa mendapatkan informasi lebih banyak melalui mesin skimmer. Sedangkan saya hanya nomor kartu? Bukan data pribadi yang lain. Jika ditimbang kelalaian jauh lebih lalai nasabah skimming daripada kasus saya.
Saya mendapat informasi bahwa kasus saya baru pertama di BCA,karena hanya dengan nomor kartu hacker bisa mengambil alih mbanking nasabah,bukankah seharusnya itu menjadi tolak ukur dan evaluasi tekhnologi mereka yang memang benar harus di benahi.
Baru saja saya menerima telephone dari HALO BCA terkait sudah ditemukan nasabah a/n TEDDY yang menerima transfer dana 100 juta dari mbanking saya,sudah dilakukan mediasi dan ternyata bapak teddy juga sebagai korban yang mana tanggal 29 maret 2022 mendapat telephone dari nomor yg mengatasnamakan BCA menawarkan kartu kredit,bapak teddy dikirim link dan mengirimkan kode OTP.
Lalu mbankingnya juga tidak bisa dibuka.
Saat saya bertanya kepada pihak BCA.dia menyuruh saya untuk menghubungi bapak teddy bagamana baiknya secara kekeluargaan. Seakan BCA Lepas tangan dan tetap bersikeras pihak BCA hanya sebagai media mediasi dan investigasi tidak pernah menjanjikan pengembalikan dana ibu. saya diminta untuk menyelesaikan sendiri dengan bapak teddy.
Saya tegaskan sekali lagi "oh jadi perlindungan BCA terhadap nasabahnya hanya sebatas ini ya". Iya untuk bapak teddy saya tutup sampai disini dan kami akan menormalkan Kembali rekening pak teddy.
Lalu bagaimana terkait transfer ke e channel yang lain? Untuk itu nanti ibu akan dihubungi pihak kami tekait ke transaksi E channel.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H