Mohon tunggu...
Aziz Fahmi Hidayat
Aziz Fahmi Hidayat Mohon Tunggu... Wiraswasta - Santri Nusantara

My Life, My Rule, My Decision

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Dan Terjadi Lagi, Uang di BCA Raib Ratusan Juta Rupiah!

27 Mei 2022   19:31 Diperbarui: 27 Mei 2022   19:43 955
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Lalu saya bertanya tentang jumlah saldo saya saat itu. Hanya tinggal 4 juta dari 250 juta lebih. (kondisi saya saat itu sangat kacau) Kemudian dibantu untuk memblokir dan membuat laporan yang mana proses itu berlangsung 1 jam lebih (sangat lambat menurut saya).

Setelah itu saya mengecek history panggilan saya namun nomor itu sudah tidak ada.

Saya mengecek whatsapp saya yang mana pelaku bilang mengirim link,alhamdulillah tidak hilang.saat itu juga saya screenshoot sebelum saya diblokir. (link tersebut belum sempat saya buka)

Selanjutnya saya mendatangi polres untuk membuat laporan kepolisian namun pihak kepolisian membutuhkan print out buku rekening dan rekening koran sebagai barang bukti. Saat itu posisi sudah pukul 17.45 wib saya mendatangi BCA cabang lumajang hanya ada satpam,yang mengatakan kepada saya 

"ibu tenang biasanya rekening pelaku sudah dibekukan insyaaAllah uang ibu aman.

Sesampainya dirumah saya menelpon HALO BCA untuk menanyakan apakah rekening pelaku sudah dibekukan. CS bilang sudah namun rekening sudah kosong sudah tidak ada uang direkening pelaku.

Yang menjadi pertanyaan saat ini adalah apakah system keamanan BCA selemah itu sehingga dengan bermodalkan nomor kartu hacker berhasil membobol Mbanking saya dia tidak memiliki data lain selain nomor kartu.

Secara logika jika kita melakukan transaksi melalui EDC di pusat perbelanjaan maka kartu kita serahkan kepada kasir,nomor kartu tertulis jelas dan besar? Saya juga tidak mendapatkan meringatan apapun baik melalui email ataupun sms atau Whatsapp terkait perpindahan mbanking ke ponsel dan nomor lain.

Kemudian saat menelpon CS mereka berkata tidak menjanjikan uang Kembali hanya membantu mediasi dan investigasi.

Saat saya mendatangi kantor cabang dan bertanya tentang kasus skimming yang viral tempo hari mengapa mendapat ganti 100% ? mereka menjawab jika itu bukan kelalaian nasabah.

secara logika bukankah itu merupakan kesalahan yang sangat fatal?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun