Mohon tunggu...
Fahmi Irhamsyah
Fahmi Irhamsyah Mohon Tunggu... Ilmuwan - The Lifelong Learner

Travel Blogger, Travel Preneur, live in the Birmingham United Kingdom, Post Graduate School University State Of Jakarta and Short Course School Of Education University Of Birmingham. Interested in Social Issue, History, Humaniora and Islam II Instagram and fan page @fahmiirhamsyah

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Pilkada di Bogor, Siapa Paling Berpeluang?

25 Januari 2018   11:57 Diperbarui: 25 Januari 2018   18:40 2103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Calon ketiga yang diusung oleh Partai adalah Jaro Ade (Golkar) yang berpasangan dengan Inggrid  dengan dukungan koalisi Partai Golkar, Demokrat, PKS, PAN dan Nasdem. 

Dengan jumlah komposisi suara 2014 ; Golkar (406,341), Demokrat (164,624), PKS (154,426), PAN (126,917) dan Nasdem (108,901) atau sejumlah suara potensial sejumlah 961,209 suara dengan dukungan 9 kursi (Golkar), 4 (Demokrat), 5 (PKS), 3 kursi (PAN), 3 kursi (Nasdem) atau sejumlah 24 kursi.

Melihat konfigurasi poilitik di atas maka pertarungan sangat sengit akan terjadi pada "DUO ADE" yaitu antara Jaro Ade-Inggrid Kansil dengan modal kursi (24 Kursi) dan jumlah suara pemilih potensial 961,209 bertarung dengan Ade Munawaroh --Iwan Setiawan dengan modal kursi (15 kursi) dan jumlah suara pemilih potensial 756,919. 

Meskipun dalam kontestasi Pilkada figur calon memiliki pengaruh cukup besar sehingga pergerakan politik bisa sangat dinamis bergantung irama permainan yang dihentakkan oleh masing-masing kandidat beserta tim sukses masing-masing.

Isu Kabupaten Bogor

Seluruh peserta Pemilihan Bupati Bogor tentu telah menyiapkan program serta visi-misi masing-masing, namun hendaknya seluruh calon memperhatikan beberapa isu untuk mendekati pemilih. 

Pertama, Pada segmen pemilih dari kalangan terdidik maka isu yang saat ini harus diperhatikan adalah isu pemekaran Bogor Timur dan pembangunan di wilayah Kabupaten Bogor. 

Banyaknya jalan di kabupaten Bogor yang rusak parah serta kemacetan tak henti-hentinya khususnya di wilayah Cileungsi, Gunung putri hingga Jonggol harus menjadi salah satu fokus isu yang dibahas serius serta disiapkan jalan keluarnya, karena wilayah tersebut memiliki basis suara pemilih yang potensial. 

Kedua, pada segmen pemilih muda / generasi milenial Nampak seluruh kandidat belum memiliki isu dan fokus utama untuk menyasar segmen yang cukup besar ini. 

Di tengah derasnya arus isu LGBT di tingkat nasional, maka isu perlindungan remaja dari LGBT sangat potensial untuk menggerakkan pemilih milenial dan kalangan wanita untuk bergerak memilih. 

Ketiga, isu lapangan pekerjaan. Kabupaten Bogor dengan jumlah industri yang cukup tinggi ternyata belum mampu menyerap lapangan kerja yang tinggi, bahkan dua tahun belakangan angka pemutusan hubungan kerja di Kabupaten Bogor cukup tinggi sehingga isu ini harus mampu direspon dengan baik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun