Selain jenis pendekatan, dalam belajar juga terdapat model pembelajaran. Dimana hal ini biasa banyak diterapkan dalam dunia pedidikan, walaupun juga banyak yang dapat diterapkan saat anak belum memasuki dunia sekolah.
Menurut Agus Suprijono (2009: 46) model pembelajaran ialah pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas. Model pembelajaran adalah kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu, dan berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran dan para pengajar dalam merancang dan melaksanakan aktivitas belajar mengajar (Udin Saripudin Winataputra,1997:78).
Model pembelajaran menurut Soekamto dalam Trianto (2009:22) adalah kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu, dan berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan aktivitas belajar mengajar.
Selain jenis pendekatan, dalam belajar juga terdapat model pembelajaran. Dimana hal ini biasa banyak diterapkan dalam dunia pedidikan, walaupun juga banyak yang dapat diterapkan saat anak belum memasuki dunia sekolah.
Model pembelajaran merupakan langkah awal untuk proses belajar mengajar yang akan dilakukan.
Menurut Agus Suprijono (2009) metode belajar di bagi menjadi :
1. Pembelajaran berbasis langsung
Dalam hal ini kita sebagai orang tua atau guru terlibat langsung dan aktif dalam menyampaikan suatu ilmu pada anak kita. Â Pembelajaran ini dirancang untuk penguasaan pengetahuan prosedur, Â pengetahuan faktual, serta berbagai keterampilan lainnya.Â
2. Pembelajaran Cooperative
Pembelajaran cooperative memiliki pemahaman lain yakni belajar bersama. Â Sehingga tidak melibatkan anak lain untuk mencapai tugas atau tujuan yang telah ditentukan. Â Pembelajaran ini memang dirancang untuk melatih kekompakan atau kerjasama antara satu dengan yang lain.Â
3. Pembelajaran berbasis masalah