Mohon tunggu...
Fadly Bahari
Fadly Bahari Mohon Tunggu... Penulis - Pejalan Sepi

Penjelajah dan Pengumpul Esensi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tahukah Kamu dari Mana Kata Waktu Berasal, Mengapa Disebut Waktu?

19 Oktober 2022   13:24 Diperbarui: 22 Oktober 2022   11:55 752
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menarik, karena makna ini sesungguhnya dapat kita temukan selaras dengan bunyi hadis qudsi yang berbunyi:

"Allah 'Azza wa Jalla berfirman,'Aku disakiti oleh anak Adam. Dia mencela waktu, padahal Aku adalah waktu, Akulah yang membolak-balikkan malam dan siang." (HR. Muslim no. 6000)

Dalam literatur yang mengulas bunyi hadist ini, biasanya kita menemukan kata 'pengatur' dalam tanda kurung yang diletakkan diantara kata 'adalah' dengan 'waktu'. Jadi bentuk tulisannya menjadi: Aku adalah (pengatur) waktu.

Saya melihat tindakan ini justru menghindarkan orang untuk mengenal Tuhan.

Kenapa memang, jika Tuhan mengatakan dirinya adalah waktu? apa tidak percaya? atau karena nalarnya tidak sampai, lalu mengarahkan pemaknannya ke bentuk lain?

Pengakuan Tuhan bahwa DIA adalah Waktu, sebenarnya telah terjawab oleh sains.

Teori Relativitas Einstein telah menjawab hal ini. Secara gamblang, Einstein memberi tahu kita bahwa, waktu itu adalah ruang. Dalam teorinya, Einstein menyatakan dengan istilah Ruang-Waktu (Spacetime).

Sebagai sebuah ruang, waktu dapat dilalui. Ada entitas yang dapat melaluinya dengan kecepatan yang lebih dari kecepatan entitas lainnya.

Contohnya, Cahaya bintang yang berada sangat jauh dari bumi memerlukan jutaan tahun untuk bisa sampai ke Bumi sehingga bisa dilihat oleh mata telanjang manusia di bumi.

Tetapi, dengan bantuan teleskop (seperti yang dimiliki NASA), para ilmuwan bisa melihat bintang yang jutaan tahun kemudian baru dapat dilihat manusia yang hanya menggunakan mata telanjang.

Intinya, pada prinsipnya, waktu adalah ruang teramat sangat luar biasa besar. Waktu adalah alam semesta itu sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun