Mohon tunggu...
Fadly Bahari
Fadly Bahari Mohon Tunggu... Penulis - Pejalan Sepi

Penjelajah dan Pengumpul Esensi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Gua Kuno di Latimojong dan Kaitannya dengan Tanah Suci "Shambala"

22 Mei 2020   10:48 Diperbarui: 23 Mei 2020   02:07 1748
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber: extremesportsx.com)  

Selain keberadaan Toponim atau nama wilayah "Bubun Dirangkang" yang makna etimologinya mengisyaratkan adanya sebuah gua di wilayah Latimojong, terdapat pula toponim "Lokko Susu" yang secara harfiah berarti "Gua Susu". Nama ini pun secara jelas mengisyaratkan eksistensi sebuah gua di wilayah pegunungan Latimojong.

Yang menarik karena makna "Gua Susu" ini sejalan pula dengan julukan Shambala lainnya yaitu 'Tanah Air Putih'. Tentunya sebutan "Air putih" tersebut dapat pula diartikan sebagai "air susu".

Yang terakhir, Nama RANTE KOMBALA (puncak ketiga tertinggi di Pegunungan Latimojong) secara tinjauan fonetis kenyataannya sangat identik
dengan bentuk "Shambala", di mana fonetis 'k' kita ketahui biasanya mengalami perubahan morfologi dengan fonetis 'c' yang mana bunyi penyebutannya sangat dekat 's' atau pun 'sh'. 

Letak Buntu Rante Kombala di sebelah utara Puncak Rante Mario (dokpri)
Letak Buntu Rante Kombala di sebelah utara Puncak Rante Mario (dokpri)

Jadi, dengan makna kata 'Rante' yang dalam bahasa lokal berarti 'tanah', apakah mungkin 'Rante Kombala" arti sebenarnya adalah: Tanah Shambala?  :)

Adapun mengenai keberadaan gua yang diisyaratkan dari makna nama "bubun dirangkang" dan "lokko' Susu", sebenarnya telah saya identifikasi titik letaknya. 

Tapi tentu saja tidak bijak untuk menunjukkannya di sini. Bagi yang memiliki kompetensi dan berminat mengeksplorasi titik tersebut, silahkan menghubungi saya.

Sekian. Semoga bermanfaat. Salam.

Bagi yang berminat membaca tulisan saya lainnya, bisa melihatnya di sini: kompasiana.com/fadlyandipa
Fadly Bahari, Pare-Kediri, 22 Mei 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun