beberapa kalangan menyebutkan jika makna nama Shu'ayb adalah: "yang menunjukkan jalan yang benar", seperti yang disebutkan dalam buku "Roads to Paradise: Eschatology and Concepts of the Here after in Islam"(sumber di sini)Â
Dalam buku "The Making of the Last Prophet: A Reconstruction of the Earliest Biography of Muhammad" oleh: Muammad Ibn Isq, Gordon Darnell Newby (1989) disebutkan makna "Shu-ayb" adalah: cabang / ranting.
Dalam buku "Ismail Hakki Bursevi's Translation of and Commentary on Fus Al-ikam by Muhyiddin Ibn Arabi, Volume 1" (1986), disebutkan makna "Shu-ayb" adalah: percabangan.
Adapun etimologi nama Shu'ayb saya temukan dalam bahasa Urdu, yang kurang lebih menunjukkan kesamaan makna yang disebutkan di atas, yaitu: 'Shu' artinya: pertunjukkan / menunjukkan; 'Ayb' artinya: adil / jujur / sedang / menengah / pertengahan. (sumber di sini)
Demikianlah, keseluruhan makna nama 'shu-ayb' ini pada dasarnya menunjukkan hubungan yang sangat erat dengan makna 'madyan' atau 'midian' sebagai "negeri tengah" atau "negeri pertengahan" yang menjadi "percabangan" antara wilayah timur dan barat, sebagaimana yang telah dibahas dalam tulisan sebelumnya "Temuan Jejak Orang Madyan, Aikah, dan Rass yang Disebut dalam Al-Quran".
Hal ini pada gilirannya juga menguatkan hipotesis saya sebelumnya bahwa nama Madyan berasal dari kata Sanskerta 'madya' yang berarti 'tengah', dan bentuknya dalam literatur Eropa 'Midian' berasal dari kata 'mid' yang juga berarti 'tengah' atau 'pertengahan'.Â
Jadi, sekali lagi, nama Madyan bukanlah berasal dari nama anak Nabi Ibrahim, Madyan bin Ibrahim, seperti yang selama ini diamini oleh banyak kalangan.
Adapun makna 'Yitro' adalah: keunggulan (preeminence), sementara 'Reuel' adalah: Tuhan adalah teman, sebagaimana yang dijelaskan R. J. Rushdoony (1916-2001), seorang filsuf, sejarawan, dan teolog, dalam bukunya "Exodus: Volume II of Commentaries on the Pentateuch".