Mohon tunggu...
Fadly Bahari
Fadly Bahari Mohon Tunggu... Penulis - Pejalan Sepi

Penjelajah dan Pengumpul Esensi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Pulau "Serendip Asli", Letak Gua Adam Sesungguhnya

17 Maret 2020   08:00 Diperbarui: 17 Maret 2020   15:56 4542
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam tulisan sebelumnya (Sosok Nabi Idris di Berbagai Tradisi Agama dan Mitologi, serta Rahasia yang Meliputinya) telah saya ungkap mengenai adanya surat anonim dari Abu'l Hasan ibn Arfa Ra's yang bercerita tentang Henokh (Nabi Idris). 1789 - 17 Februari 1854 

Surat anonim tersebut penting karena memuat beberapa informasi yang, secara pribadi saya anggap cukup valid.

Untuk memudahkan pembaca mengikuti pembahasan kali ini, berikut, kembali saya kutip tulisan tersebut:

Nama asli Hermes adalah Ahnu (Henokh). Dia adalah seorang penghuni di dataran tinggi Cina, seperti yang ditunjukkan oleh penulis "Partikel Emas", di mana dia mengatakan penambangan dijaga oleh Hermes di Cina, dan Ares (mungkin Horus) menemukan cara melindungi pekerjaan itu dari genangan air. Sekarang, Ares tinggal di Cina bagian bawah dan menjadi milik orang India pertama. 

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa Ahnu, damai sejahtera atasnya, turun dari dataran tinggi ke dataran rendah Cina ke India dan naik ke lembah sungai di Serendib (yaitu Ceylon), sampai ia tiba di puncak gunung di pulau tempat Adam turun. Begitulah cara dia menemukan gua, yang disebutnya Gua Harta barang berharga.

Dalam bagian ini saya akan lebih fokus membahas toponim kuno 'Serendib', pulau yang dipercaya tempat Adam hadir pertama kali di bumi. 

Adapun mengenai kaitan Henokh dengan Hermes (dan beberapa sosok dewa lainnya yang merupakan wujud personifikasi Henokh di masa kuno) silahkan baca pembahasannya di tulisan sebelumnya "Sosok Nabi Idris di Berbagai Tradisi Agama dan Mitologi, serta Rahasia yang Meliputinya"

Jejak nama "Serendib" dan "Ceylon"

Dalam buku "The voyage of Francois Pyrard of Laval to the East Indies, the Maldives, the Moluccas and Brazil" ( 1887 : 426-427), Francois Pyrard (1570-1621 atau 1578 - 1623),  seorang navigator Perancis, merinci beberapa sumber kuno terkait informasi mengenai Sri Lanka.

Berikut diantaranya...

Ptolemeus (sekitar 150 M), seorang matematikawan, astronom, ahli ilmu bumi,dan astrolog Yunani,  mengatakan: Di bagian atas Taprobane terletak banyak pulau, dikatakan berjumlah 1.378. 

Ammianus Marcellinus (320-390 M), seorang sejarawan Romawi, mencatat bahwa pada tahun 362, duta besar dari Divis dan Serendivis datang menghadap Kaisar Julian . Bentuk nama Serendivi ini yang oleh banyak kalangan dianggap sebagai bentuk yang sangat mirip dengan nama "Serendib" - sebutan yang dikenal dalam versi pedagang Persia dan Arab.

Musa Chorenensis (hidup sekitar 410--490-an masehi, adalah seorang historiografi Armenia), berdasarkan informasi yang diduga berasal dari Pappus of Alexandria (seorang matematikawan Yunani kuno), menulis: Taprobane adalah yang terbesar dari semua pulau .... ia juga memiliki pulau-pulau kecil di sekitarnya, berjumlah sekitar 1.372. (Jumlah ini hanya selisih enam dari jumlah pulau yang disebut Ptolemeus).

Fah Hian [Fa Hian], pengembara Cina, yang mengunjungi Ceylon pada awal abad kelima, menambah deskripsi tentang pulau Ceylon sebagai berikut: Di setiap sisi ada pulau kecil, mungkin jumlahnya ada seratus. Jaraknya satu sama lain 10 atau 20 li, dan yang paling jauh 200 li. Semua dari mereka bergantung pada pulau besar. Kebanyakan dari mereka menghasilkan batu dan mutiara yang berharga. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun