Pesan sakral dalam aksara Lontara tersebut silahkan anda cermati dalam uraian berikut ini...
KA - GA - NGA - NGKA
"Takdir" dan perjuangan kita di dalamnya, Â yang membuktikan bahwa "kita ada".
PA - BA - MA - MPA
Perjuangan itu menentukan, kita mendapat tiket apa untuk memasuki gerbang yang mana...
TA - DA - NA - NRA
Dia yang "besar", adalah yang berjuang untuk orang banyak.
CA - JA - NYA - NCA
Setelah berjaya... tidak "meninggalkan jejak", ia dikenang menurut nama panggilan atau gelar saja.
YA - RA - LA - WA
Inilah tatanan prinsip dasar yang anggun...
SA - A - HA
Menyebarlah / sebarlah seluas-luasnya...
Jika anda cermati, kalimat pertama dalam pesan sakral ini, jelas menonjolkan upaya "perjuangan" ...sama sekali tidak menekankan upaya mencapai kesuksesan bukan? :)Â
Jika ditinjau lebih holistik, kesuksesan sebenarnya memang bukanlah domain kita untuk menilai. Di dunia ini kita tidak lebih dari figuran  yang memainkan sebuah peran.
Kalimat kedua bahkan cukup jelas mengatakan jika "perjuangan" itu yang menentukan anda mendapat tiket apa  untuk memasuki gerbang yang sesuai dengan tiket tersebut.Â
Tidak ada mengatakan "kesuksesan" itu yang menentukan anda mendapat tiket apa... Jadi, anda sebenarnya tidak perlu meresahi kesuksesan... Fokuslah saja mengobarkan perjuangan militan dalam hidup anda... :)