Peran Supervasior Skill di Food and Beverage Service (Restorant Hotel)

Peran supervisor pada tahap persiapan, proses, dan akhir di Restoran.

Tugas pengawasan pada tingkat supervisor di restoran setara dengan pengawasan

yang dilakukan seorang captain. Seorang captain sebelum melakukan pengawasan

wajib memahami tata tertib kerja di restoran

1. Tahap persiapan (preparation)

Tahap persiapan shift ke-1 adalah pada pk.07.00 pagi dan restoran ready open

pada pk.07.30 pagi. Pengawasan yang dilakukan pada tahap ini adalah sebagai

berikut:

a. Grooming:

Periksa penampilan mahasiswa praktek mulai dari rambut sampai dengan sepatu. Bagi laki-laki rambut tidak boleh panjang. Ukurannya ujung rambung bagian kanan dan kiri tidak menyentuh telinga dan bagian belakang tidak menyentuh kerah baju. Tidak berkumis dan berjenggot. Selanjutnya kuku tidak boleh panjang. Selain itu mengenakan seragam praktek Restoran yang telah ditentukan. Sedangkan bagi perempuan, rambut harus diikat dengan rapih, tidak berkuku panjang, dan menggunakan seragam Restoran yang telah ditentukan. Sepatu yang dikenakan adalah sepatu pantofel berwarna hitam baik untuk laki-laki maupun perempuan (heel bagi sepatu perempuan minimal 3cm). Laki-laki wajib mengenakan kaus kaki berwarna gelap seperti hitam, atau  biru tua, sementara perempuan disarankan menggunakan stocking polos berwarna gelap.

b. Disiplin

c. Memeriksa bahan untuk operasional restoran seperti gula, susu, soda.

d. Memeriksa barang yang perlu dipesan.

e. Memeriksa barang yang diterima antara fisik dan yang tertulis pada formulir

pemesanan.

f. Melapor kepada dosen pengampu untuk opening Restoran (berdoa, memeriksa

grooming/briefing)

g. Mengikuti pelaksanaan briefing (pengarahan awal sebelum memulai praktek)

2. Pada tahap proses

Pada tahap proses maka pengawasan yang dilakukan meliputi:

a. Mengawasi sequence kedatangan tamu.

b. Mengawasi saat tamu di antar menuju table.

c. Mengawasi saat waiter/ waitress melakukan taking order.

d. Mengawasi proses pembayaran oleh tamu.

e. Mengawasi proses clear-up.

f. Memberikan feedback pada mahasiswa praktek.

3. Pada tahap akhir (closing)

Pada tahap closing maka dilakukan pengawasan saat proses set-up table untuk

shift berikutnya.