Jelas sekali tulisan Kompasianer Imam Prasetyo itu mengada-ada. Kemungkinan besar Imam tidak membaca atau membaca tetapi tidak memahami artikel Michael Buehler sehingga membuat artikel yang tendensius. Bisa jadi Imam Prasetyo terpengaruh dengan Berita di Republika yang terkesan sama yaitu memastikan adanya pembayaran sebesar USD 80 ribu untuk lawatan Jokowi ke AS.
Demikian.
Sumber :
http://asiapacific.anu.edu.au/newmandala/2015/11/06/waiting-in-the-white-house-lobby/
Berita Provokasi Republika
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!