Mohon tunggu...
Fadlilatul Maratus Sholihah
Fadlilatul Maratus Sholihah Mohon Tunggu... Mahasiswa - akun pribadi

mahasiswa pendidikan matematika

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Implementasi Matematika yang Berkaitan dengan Akhlak sebagai Alternatif Media Dakwah

4 Mei 2022   20:21 Diperbarui: 11 Mei 2022   23:56 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Proses pengerjaan suatu masalah dalam matematika harus berpedoman pada definisi, teorema-teorema atau prinsip yang sudah terbukti benar. Bersikap jujur saat mengerjakan matematika mengandung pesan bahwa kita harus senantiasa berbuat jujur agar selamat di dunia dan akhirat. 

Sifat tegas juga diajarkan dalam matematika, siswa dituntut untuk tidak bertele-tele dalam menjawab permasalahan sehingga tidak membingungkan, karena seringkali jawaban yang bertele-tele sulit dimengerti dibandingkan jawaban yang tegas. 

Selain itu, sifat tanggung jawab juga diajarkan dalam matematika. Tanggung jawab ada kaitannya dengan hal pembuktian dalam matematika. Pembuktian langkah-langkah harus didasarkan kepada hal-hal yang sudah diakui kebenarannya. Dalam hal pembuktian pada dasarnya harus memenuhi aksioma, postulat, definisi, teorema, corollary, lemma, atau pernyatan-pernyataan lainnya secara konsisten.

3. Pantang menyerah dan percaya diri. 

Dalam keadaan yang sulit, sikap pantang menyerah dan percaya diri sangat dibutuhkan. Contohnya mencari solusi untuk penyelesaian soal matematika. Implementasi sikap pantang menyerah dan percaya diri dapat kita lihat saat kita mencoba langkah-langkah sampai akhirnya menemukan hasilnya.

Saat kita gagal atau tidak dapat menemukan hasilnya kita tetap bisa mengerjakannya dnegan mencari solusi yang lain sehingga kita dapat menemukan jawabnnya, kegagalan tidak boleh mengurangi semangat kita dalam mencapai keberhasilan. Jika keberhasilan tercapai maka rasa puas dan bangga akan tumbuh.

Sesungguhnya alam semesta ini berjalan sesuai aturan-aturan atau rumus-rumus yang telah ditetapkan Allah. Dalam konteks tertentu, terdapat kesamaan karakteristik antara matematika dengan nilai-nilai islami, yakni sama-sama berpedoman pada aturan, rumus, hukum yang jelas, dan bertumpu pada kesepakatan sehingga didapatkan rumus secara matematis. 

Suatu perbuatan dikatakan benar jika mematuhi aturan dan dikatakan salah jika tidak mematuhi aturan. Dalam matematika sendiri aksioma, postulat, definisi, teorema, corollary, dan lemma yang dapat diartikan sebagai aturan-aturan atau rumus-rumus yang sifatnya harus dipatuhi. 

Beberapa ajaran atau nilai-nilai Islam yang dapat disampaikan menggunakan bahasa matematika adalah konsep akhlak, baik akhlak terpuji yang harus dilaksanakan maupun akhlak tercela yang harus dicegah dan dihindari.

 Oleh karena itu, melalui kemasan materi yang terintegrasi antara matematika dan nilai-nilai Islami dapat diperoleh 2 manfaat secara simultan, yaitu pemahaman terhadap konsep matematika, dan tersampaikannya nilai-nilai agama Islam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun