Wajah rupawan
harta melimpah
jabatan menjulang tinggi
pekerjaan penghisap darah
hati sekeras batu
badan segagah rahwana
otak sepintar sengkuni
itulah koruptor
penderitaan adalah kebahagiaan
kesengsaraan adalah peluang
dosa adalah no 2
yang penting isi perut terpenuhi.
negara terus rugi
akibat tikus merajalela
kucing pun takut dengan tikus
adapun singa pura-pura tidur saat tikus datang
negeri yang kaya
negeri yang subur
dihisap habis oleh tikus dan moyet
monyet-moyet yang semakin kelaparan dilumbung makanan
pakir miskin hanya menghela napas
pengguran hanya bisa marah
yatim piatu hanya bisa menangis
tikus dan monyet semakin banyak
sawah mulai kekeringan
sungai mulai mengering
hutan sudah gudul
ulah tikus dan monyet
raja hutan mulai terbangun
saat hutan sudah gundul
saat hutan telah terbakar
dia mengaum kesegala arah
tapi sudah terlambat.
negeriku yang indah
negeriku yang kaya
negeriku yang luas
sekarang hanya kenangan
Tikuslah rajanya
dan monyet prajuritnya
memakan dan merampas semua yang ada
seolah hdupnya selamanya.
air mata kaum duafa
keringat para pengguran
doa para yatim piatu
mengiringi pajar datang
membawa secercah harapan
kesejahteraan