Mohon tunggu...
rumingkang tumarima
rumingkang tumarima Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

saya seorang dosen pada sekolah tinggi ilmu ekonomi di jawa barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tikus

3 Agustus 2023   14:00 Diperbarui: 3 Agustus 2023   14:02 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

negeriku yang indah

negeriku yang kaya

negeriku yang luas

sekarang hanya kenangan

Tikuslah rajanya

dan monyet prajuritnya

memakan dan merampas semua yang ada

seolah hdupnya selamanya.

air mata kaum duafa

keringat para pengguran

doa para yatim piatu

mengiringi pajar datang

membawa secercah harapan

kesejahteraan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun