Mohon tunggu...
Fadjar PENA MANFAAT Setyanto
Fadjar PENA MANFAAT Setyanto Mohon Tunggu... Freelancer - PENA MANFAAT semoga pena ini selalu membawa manfaat.

Al Ghazali : kalau kamu bukan anak raja atau bukan anak ulama besar, maka menulislah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dua Hati (2)

26 Juni 2016   19:51 Diperbarui: 26 Juni 2016   20:39 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

“Heeeeiiiih Anto, kamu ada di bawah nggak bilang aku, ya udah aku turun, tunggu ya”, jawab Fira.

Hati Anto sangat berbunga-bunga mendengar Fira akan menemuinya di café. Segera dia membetulkan penampilannya. Mencium bau badannya, apakah sangat berbau atau tidak. Anto puas dengan penampilannya karena sudah rapi  dan tidak ada bau yang aneh.

Beberapa menit kemudian, Anto melihat seorang perempuan yang senyum-senyum menghampiri ke arahnya. Setelan biru muda yang dipakainya menambah keanggunan perempuan itu. Mata Anto begitu berbinar melihat perempuan itu. Anto pun tersenyum senang.  Perempuan itu Fira. Anto pun berdiri, setelah Fira benar-benar dekat dengan meja. Anto mengulurkan tangannya dan menjabat tangan Fira. Anto juga mencium pipi Fira kiri dan kanan.

“Kamu ternyata sudah disini ya?’, Fira membuka pertanyaan.

Bersambung……..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun