“Nama yang aku sebut itu nama kamu, Fir”, tegas Anto.
“Yang beneer?”, kata Fira,”Bisa aja kamu”.
“Aku nggak bohong Fir, simbok memang pernah bertanya itu padaku dan aku ingat betul”, jawab Anto.
Selanjutnya Anto menceritakan saat sakit tersebut, dia harus berbaring di tempat tidur selama seminggu, dan tidak boleh makan keras-keras serta pedes. Kondisi penyakit Anto, mamaksa Anto harus istirahat total.
Waktu itu dokter berkata padaku Fir, agar jangan berfikir yang berat. Aku dalam hati berkata,”Dokter gimana gak tertekan dok…….Fira susah aku deketin”.
“Terus saat sakit siapa yang datang?”, selidik Fira.
“Temen sekolah nggak ada yang datang, karena saat itu liburan semester”, jawab Anto,”Hanya seorang perempuan namanya Nining, temenku SD yang datang mejenguk aku, dia datang sendirian”.
“Dia sempet mijet-mijet kakiku saat itu”, jawab Anto.
“Aku nggak denger sih, kamu sakit, jadinya aku nggak datang”, jelas Fira.
“Eeem To…………., kamu dimana sekarang?”, tanya Fira.
“Aku di bawah, di café waktu itu”, jawab Anto.