Mohon tunggu...
Fadjar PENA MANFAAT Setyanto
Fadjar PENA MANFAAT Setyanto Mohon Tunggu... Freelancer - PENA MANFAAT semoga pena ini selalu membawa manfaat.

Al Ghazali : kalau kamu bukan anak raja atau bukan anak ulama besar, maka menulislah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dua Hati (2)

26 Juni 2016   19:51 Diperbarui: 26 Juni 2016   20:39 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Sumpah”, jawab Anto mempertegas jawabannya.

“To, To, coba dulu kamu di SMP seperti ini”, jawab Fira,sambil melanjutkan,”Nggak cuek, nggak sombong”.

“Hah? Aku? Sombong? Cueek ke kamu?”, tanya Anto tidak mengerti dengan penjelasan Fira.

“Kita sudah saling kenal dari kita di TK, lalu SMP, tapi aku mencari info tentang kamu sudah sejak pertama kali masuk SMP”, jelas Fira dari seberang sana.

“Saat kita masuk SMP pertama kali, aku , melihat di ranking pertama, ada nama kamu, saat itu aku yakin aku tahu dengan orang ini, karena nama itu tidak asing bagiku”, jawabnya.

“Begitu juga saat kita ada di kelas yang sama, aku melihat absen kelas, Aku melihat kamu ada di nomor urut delapan dari atas, sedangkan namaku ada di nomor urut delapan dari belakang”, jawab Fira. Anto terbengong-bengong mendengarkan penjelasan Fira.

“Kamu sempet membuat aku “klik” saat kita  sedang latihan upacara bendera, kamu sempet sebut nama bahwa pacar kamu adalah aku”, jelas Fira,”Aku sempet seneng tapi sejak saat itu perlakuan kamu berubah ke aku, bukannya mendekat tapi malah menjauh”.

“Aku banyak korban perasaan memikirkan kamu, kamulah yang pertama kali bikin aku menangis”, Fira menambahkan.

“Fir, saat aku bilang ke temen-temen aku bahwa pacarku adalah kamu di depan teman-teman, itu memang benar Fir”, Anto mengakui ucapannya.

“Bener apaaaaaakah?”, Fira agak meledek Anto.

“Tahu, nggak bahwa aku dari senang sampai menjadi benci ke kamu, To”, jelas Fira.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun