“Kamu tidak apa-apa?”, tanya Anto.
Fira pun mengangguk, tanda tidak apa-apa,”Kenapa bisa tabrakan?”, tanyanya.
“Iya aku mau memberikan sesuatu untuk kamu, tadi aku lupa”, kata Anto sambil memberikan sebuah kalung dengan batu zamrud di gantungannya.
“Terimalah, aku beli saat aku ke Turki beberapa waktu lalu”, kata Anto,”Aku ingat kamu saat melihat kalung ini, tolong terima Fir.”
Fira memandang Anto sejenak, lalu tersenyum,”Baiklah aku terima, terima kasih ya”.
Kembali Anto tersenyum, dia pun mencium pipi Fira di depan umum. Orang-orang tersenyum melihat pemandangan itu. Fira kembali menuju lift, Anto pun kembali menuju pintu keluar.
--0--
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H