Angin menyapa bumi dan semestanya
Riak-riak air melanjutkan perjalanan,
Ingin segera menyambut sapaan bebatuan dengan raganya
Gunung dan bukit mendamba pertemuan air dan batu tak sabar ingin meyaksikan
Bernyanyi dengan mesra burung-burung mengisi panggungnya
Matahari pun turut menyegerakan kehadiran ingin memberikan sapaan
Diiringi denyit bunyi jendela para insan yang ingin membersamai hari itu
Berlomba-lomba menyaksikan indahnya tanah minangkabau warisan leluhur terdahulu
Bentang alam ranah minang menebar pesona mengalahkan gagah tuan puan pemiliknya
Ranah minang, warisan budaya dan adat andil menyempurnakan keindahan
Luhak nan tawar, warisan kebesaran, alunan dendang menyuguhkan kekaguman
Warisan budaya membangun pamor ranah minang menuju mancanegara
Dari alam hingga ribuan warisan budaya minang memancarkan keelokan
Dari rumah gadang hingga cangkul di ladang, gemerlap budaya bercahaya
Minangkabau negeri indah, alam mu membentang sebagai pemeluk jiwa
Warisan adat budaya mu kami muliakan, di setiap langkah menjadi kebanggaan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H