Angin menyapa bumi dan semestanya
Riak-riak air melanjutkan perjalanan,
Ingin segera menyambut sapaan bebatuan dengan raganya
Gunung dan bukit mendamba pertemuan air dan batu tak sabar ingin meyaksikan
Bernyanyi dengan mesra burung-burung mengisi panggungnya
Matahari pun turut menyegerakan kehadiran ingin memberikan sapaan
Diiringi denyit bunyi jendela para insan yang ingin membersamai hari itu
Berlomba-lomba menyaksikan indahnya tanah minangkabau warisan leluhur terdahulu
Bentang alam ranah minang menebar pesona mengalahkan gagah tuan puan pemiliknya
Ranah minang, warisan budaya dan adat andil menyempurnakan keindahan
Luhak nan tawar, warisan kebesaran, alunan dendang menyuguhkan kekaguman
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!