Mohon tunggu...
Bima Al fadilah Sirait
Bima Al fadilah Sirait Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Institut Agama Islam Tazkia Bogor

Tabassam Lil Hayat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jangan Sampe Salah! Bayar Utang Dulu atau Sedekah

11 April 2024   14:27 Diperbarui: 11 April 2024   14:32 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pentingnya membayar utang secara prioritaskan dibandingkan dengan menyedekahkan uang. Pentingnya melunasi utang juga ditekankan dengan menyebutkan bahwa dalam agama Islam, Rasulullah tidak berkenan untuk menyalati orang yang meninggal dalam keadaan memiliki utang. 

Dosa utang tersebut tidak bisa diampuni oleh Allah kecuali jika utang tersebut diikhlaskan oleh pemberi utang. Jika seseorang memiliki uang yang cukup hanya untuk menafkahi keluarganya, maka disarankan untuk tidak menyedekahkan uang tersebut karena itu meninggalkan kewajiban yang lebih penting (menafkahi keluarga) untuk suatu yang dianjurkan (sedekah).

Kesimpulan: membayar utang memiliki prioritas yang lebih tinggi daripada menyedekahkan uang, kecuali jika seseorang memiliki harapan lain untuk membayar utang tersebut, atau jika uang yang akan disedekahkan tidak diperlukan untuk memenuhi kebutuhan wajib lainnya.

Barakallahu laka fi ahlika wa malika. Artinya: "Semoga Allah memberkatimu pada keluarga dan hartamu." (Imam Al-Ghazali, Ihya Ulumiddin, [Beirut, Darul Fikr: 2018 M/1439-1440 H], juz I, halaman 407).

Daftar Pustaka

https://id.wikipedia.org/wiki/Utang#:~:text=Utang%20(bentuk%20tidak%20baku%3A%20hutang,yang%20memberikan%20utang%20disebut%20kreditur.

https://id.wikipedia.org/wiki/Sedekah

https://www.nu.or.id/nasional/bayar-utang-atau-sedekah-dulu-simak-penjelasannya-Xy1dU

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun