Mohon tunggu...
Fadilah
Fadilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Saya memiliki ketertarikan di bidang kepenulisan. Saya mulai mencoba menulis pada awal semester agar dapat menyampaikan gagasan dengan baik dan menjadi mahasiswa berprestasi melalui sebuah karya tulis

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Upgrade Otakmu: 5 Tips Jitu Atasi Brain Rot

30 Desember 2024   08:58 Diperbarui: 30 Desember 2024   09:17 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Siapa sih yang enggak pernah ketagihan scroll media sosial? Video lucu, berita terbaru, atau drama para seleb, semua begitu menggoda. 

Tapi, tahukah kamu kalau kebiasaan scroll tanpa henti ini bisa bikin otak kita jadi kayak laptop yang kepenuhan virus? Iya, kita sedang berbicara tentang "brain rot".

Bayangkan otak kita seperti sebuah hard drive yang terus-menerus diisi dengan informasi yang enggak penting. Lama-kelamaan, otak kita jadi penuh sesak dan kesulitan untuk memproses informasi yang benar-benar berguna. Akibatnya, kita jadi susah fokus, mudah lupa, dan bahkan bisa mengalami kesulitan dalam mengambil keputusan. Jadi, mulai sekarang, yuk jaga kesehatan otak kita!

Psikolog Afifah Fatin mengatakan, brain rot bukanlah istilah medis melainkan istilah yang diciptakan masyarakat modern untuk menggambarkan gangguan jiwa akibat penggunaan konten di jejaring sosial secara berlebihan.
Menurut Afifah, istilah brain rot pertama kali muncul sekitar tahun 1800-an. Saat ini istilah tersebut sudah dipopulerkan oleh Gen Z dan Gen Alpha.

Beberapa dampak negatif dari brain rot antara lain: 

1) Sulit berkonsentrasi 

Kamu akan kesulitan untuk focus pada satu tugas dalam waktu yang lama. 

2) Perkembangan otak terhambat sehingga kreativitas menurun 

Terlalu lama dalam penggunaan gadget dalam seluruh aktifitas sehari-hari akan menganggu perkembangan otak. Sehingga menimbulkan hambatan dalam kemampuan berbicara (tidak lancar komunikasi) dan ide-ide segarmu akan sulit muncul karena otakmu terlalu banyak memproses informasi yang tidak penting. 

3) Gangguan tidur 

Sulit tidur nyenyak atau sering terbangun tengah malam. 

4) Penurunan kinerja 

Produktivitasmu akan menurun karena kamu sulit menyelesaikan tugas dengan baik. 

Tenang saja, ada banyak cara untuk mengatasi brain rot dan mengembalikan kesehatan otakmu. Berikut 5 tips jitu yang bisa kamu coba: 

1) Detoks digital 

Batasi waktu penggunaan gadget dan luangkan waktu untuk melakukan aktivitas di dunia nyata, seperti membaca buku atau menulis cerita. Detoks digital sangat penting untuk remaja karena di era digital saat ini, remaja cenderung lebih terpapar pada teknologi digital, media sosial, dan layar elektronik dibandingkan generasi sebelumnya. Penggunaan teknologi digital yang berlebihan dapat memiliki dampak negatif yang signifikan pada kesejahteraan remaja, baik secara fisik maupun mental. 

2) Istirahat yang cukup 

Pastikan kamu tidur minimal 7-8 jam setiap malam agar otakmu bisa beristirahat dan memperbaiki diri. 

3) Olahraga secara teratur 

Olahraga dapat meningkatkan produksi endorfin yang dapat memperbaiki suasana hati dan meningkatkan fungsi kognitif. Contohnya seperti senam (dapat menambah semangat) dan Meditasi (agar merasa tenang) 4) Belajar hal baru Cobalah mempelajari hal-hal baru seperti bahasa asing, instrumen musik, atau keterampilan baru lainnya. 

5) Konsumsi makanan sehat 

Makanan bergizi seperti buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan sangat penting untuk kesehatan otak seperti sarapan. Sarapan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan zat gizi di pagi hari agar pemenuhan gizi menjad iseimbang serta berfungsi untuk mencegah terjangkitnya suatu penyakit selama beraktivitas.

Mengatasi 'brain rot' bukan sekadar mimpi, melainkan sebuah perjalanan menuju otak yang lebih sehat dan produktif. Dengan konsisten menerapkan tips-tips di atas, kamu akan merasakan perubahan signifikan. Otakmu akan kembali segar, fokus, dan siap untuk menghadapi tantangan baru. Jangan ragu untuk memulai langkah kecil, karena perubahan besar dimulai dari hal-hal sederhana. 

Yuk, jadikan otakmu lebih cerdas dan hidupmu lebih bermakna!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun