3.LDII (Lembaga Dakwah Islam
Indonesia)
LDII merupakan organisasi yang tidak menganut salah satu dari ketiga epistemologi yang telah dipaparkan. LDII memiliki pendapat bahwa Imam mereka adalah segalanya. Mereka hanya mau mendengar isi kandungan al-Qur'an dan Hadis apabila itu disampaikan oleh imam mereka. Imam adalah bak wahyu yang tidak dapat dibantah. Keluar dari pemahaman imam berarti sesat.
4.Safafi
Salafi merupakan kelompk paham Wahabi yang tentunya dikenal sangat berpedoman dengan al-Qur'an bahkan hanya beberapa Hadis saja. Epistemologi kelompok ini menyerupai bayani dimana teks sebagai dasarnya. Namun dalam kasus mereka, mereka tidak mentolerir adanya metode ijtihad.
5.Majelis Tafsir al-Qur'an (MTA)
MTA merupakan organisasi yang jelasjelas menyimpang dari Islam. Mereka merupakan organisasi yang dalam meyampaikan dakwah menjadikan amalanamalan kaum Nahdhiyyin sebagai sasaran, mencari cela dan mengkritik dengan ungkapan yang menyakitkan. Organisasi ini pada dasarnya hanya berdasarkan pada alQur'an saja dan secara mutlak menolak hadis yang dhaif.
F. Kesimpulan
Dalam khasanas filsafat Isalam, terdapat tiga epistemologi yang dicetuskan oleh Muhammad Abid al-Jabiri, yaitu: bayani, irfani, dan burhani. Di Indoesia sendiri banyak sekali ormas-ormas Islam yang menganut paham filsafat Islam seperti yang telah dikemukakan. Seperti contohnya NU dan Muhammadiyah. Namun, tetap ada yang berbeda dari dari apa yang telah disampaikan, seperti: LDII, Salafi, MTA, dan lain-lain.
Daftar Pustaka
Kusuma, Wira Hadi. 2018. Epistemologi Bayani, Irfani dan Burhani Al-Jabiri dan Relevansinya Bagi Studi Agama Untuk Resolusi Konflik dan Peacebuilding. Syi'ar Vol 18 No. 1 Januari-Juni 2018.