Meskipun people pleaser memiliki sifat yang baik, menjadi people pleaser dapat membawa sejumlah konsekuensi negatif, antara lain:
1. Kehilangan Identitas Diri
Terlalu fokus pada kebutuhan dan keinginan orang lain bisa membuat individu kehilangan jati diri dan kesulitan mengenali apa yang sebenarnya mereka inginkan.
2. Stres dan Kelelahan
Mengorbankan diri demi orang lain secara terus-menerus bisa menyebabkan stres, kelelahan, dan bahkan masalah kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi.
3. Hubungan Tidak Seimbang
People pleaser cenderung terjebak dalam hubungan yang tidak sehat di mana mereka terus memberi tanpa menerima timbal balik yang setara, yang bisa mengakibatkan rasa kebencian dan ketidakpuasan.
4. Kehilangan Rasa Harga Diri
Menggantungkan nilai diri pada penerimaan orang lain membuat self-esteem seseorang sangat rapuh, karena akan selalu tergantung pada pandangan orang lain.
Cara Berhenti Menjadi People Pleaser
Nah sekarang sudah tahu kan ciri-ciri dan bahayanya people pleaser? Jangan-jangan kamu salah satunya dan bingung bagaimana cara mengatasinya. Jangan khawatir berikut tiga cara berhenti menjadi people plaser: