Mohon tunggu...
Fadhiil Arjuna Putra
Fadhiil Arjuna Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 23107030048 Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Ngapak People

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Mengungkap Fenomena People Pleaser: Antara Kebaikan dan Pengorbanan Diri

21 Mei 2024   18:21 Diperbarui: 21 Mei 2024   18:24 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: aconsciousrethink.com

Meskipun people pleaser memiliki sifat yang baik, menjadi people pleaser dapat membawa sejumlah konsekuensi negatif, antara lain:

1. Kehilangan Identitas Diri

Terlalu fokus pada kebutuhan dan keinginan orang lain bisa membuat individu kehilangan jati diri dan kesulitan mengenali apa yang sebenarnya mereka inginkan.

2. Stres dan Kelelahan

Mengorbankan diri demi orang lain secara terus-menerus bisa menyebabkan stres, kelelahan, dan bahkan masalah kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi.

3. Hubungan Tidak Seimbang

People pleaser cenderung terjebak dalam hubungan yang tidak sehat di mana mereka terus memberi tanpa menerima timbal balik yang setara, yang bisa mengakibatkan rasa kebencian dan ketidakpuasan.

4. Kehilangan Rasa Harga Diri

Menggantungkan nilai diri pada penerimaan orang lain membuat self-esteem seseorang sangat rapuh, karena akan selalu tergantung pada pandangan orang lain.

sumber gambar: aconsciousrethink.com
sumber gambar: aconsciousrethink.com

Cara Berhenti Menjadi People Pleaser

Nah sekarang sudah tahu kan ciri-ciri dan bahayanya people pleaser? Jangan-jangan kamu salah satunya dan bingung bagaimana cara mengatasinya. Jangan khawatir berikut tiga cara berhenti menjadi people plaser:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun