Mohon tunggu...
Fadhel Izanul Akbar
Fadhel Izanul Akbar Mohon Tunggu... Guru - Magister Interdisiplinary Islamic Studies UIN Sunan Kalijaga

menjaga kesehatan jiwa dengan membaca dan menulis menjaga kesehatan fisik dengan olahraga menjaga keimanan dengan Ibadah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Perjuangan Guru dalam Mencari Keseimbangan antara Profesi dan Kesejahteraan Pribadi

5 Juni 2024   20:14 Diperbarui: 5 Juni 2024   20:40 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peran Multifaset Guru

Sama halnya dengan tugasnya, guru memiliki berbagai peran dengan fokus yang berbeda-beda. Mendidik berfokus pada aspek moral dan karakter, membimbing berfokus pada norma agama, mengajar berfokus pada materi ajar dan ilmu pengetahuan, sedangkan melatih berfokus pada keterampilan hidup. Artinya guru mempunyai peran dala banyak ranah atau multifaset. Dalam penelitian mengenai tugas, fungsi dan peran guru professional terdapat sepuluh macam peran seorang guru.

Sebagai educator, guru yang menjadi panutan harus mempunyai kepribadian yang baik. Sebagai manager, artinya guru berperan dalam pengelolaan kelas. Menjamin siswa untuk belajar dengan nyaman dan terhindar dari gangguan dalam proses belajar. 

Guru sebagai leader, implementasi dari filososi pratap triloka yang terkenal ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani guru menjadi pemimpin dalam pembelajaran dengan kemapuan yang dimilikinya. 

Sebagai fasilitator, guru berperan menyediakan dan memberikan pelayanan mengenai fasilitas yang mendukung proses pembelajaran. Guru sebagai administrator, dalam pelaksanaanya proses pembelajaran perlu di administrasikan dengan baik, mulai dari presensi, daftar nilai, dan adminitrasi sekolah,

Guru sebagai inovator, menjadi guru perlu diiringi dengan semangat kilmuan yang tinggi untuk menghasilkan inovasi baik dalam media, metode, evaluasi, dan model pembelajaran. 

Guru sebagai motivator, perannya dalam memberikan arahan kepada siswa mendorong untuk meningkatkan kemampuan diri mereka, memberikan semangat, apresiasi, dan sebagainya. 

Guru sebagai dinamisator, artinya guru harus mampu memiliki pandangan yang luas, hubungan yang dinamis, dan kreativitas yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai karakter pada siswa.

Guru sebagai evaluator, artinya guru memiliki kemampuan untuk merancang alat ukur evaluasi kemampuan siswa, baik kognitif, afektif, maupun psikomotorik. Terakhir adalah guru sebagai supervisor, artinya memberikan bimbingan, pengawasan, dan pengendalian terhadap siswa. 

Dengan demikian menunjukkan bahwa seorang guru bukan hanya mengajar di dalam kelas, lebih dari itu guru mempunyai peran multifaset. Menjadi pendidik profesional artinya siap untuk mendayung sekuat apapun, berselancar dimanapun, menyelam sedalam apapun.

Kesejahteraan Guru 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun