Pentingnya pemahaman terhadap kebutuhan konsumen dalam menciptakan layanan yang relevan.
Implikasi bagi pelaku bisnis lain dalam menerapkan strategi serupa untuk situasi yang penuh tantangan.
Poin-poin ini menyoroti hubungan langsung antara strategi pemasaran Traveloka dengan perilaku konsumen selama masa pandemi, sekaligus memberikan wawasan tentang bagaimana industri perjalanan dapat tetap relevan dan kompetitif dalam situasi krisis.
Untuk mendukung materi "Strategi Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Tiket Pesawat Online Melalui Aplikasi Traveloka Selama Masa Pandemi COVID-19", beberapa data dan referensi yang relevan dapat mencakup:
1. Data Utama
Statistik Perubahan Perilaku Konsumen Selama Pandemi
Misalnya, laporan dari Google, McKinsey, atau Nielsen tentang tren belanja online dan preferensi konsumen terhadap layanan digital selama pandemi.
Data Transaksi Traveloka
Informasi seperti jumlah pengguna aktif, volume transaksi tiket pesawat, dan pertumbuhan penjualan selama pandemi (dapat diperoleh dari laporan resmi Traveloka atau artikel berita).
Data Industri Perjalanan
Statistik dari IATA (International Air Transport Association) terkait dampak pandemi pada perjalanan udara, termasuk perubahan jumlah penumpang global.
Kebijakan Pemerintah
Informasi terkait aturan perjalanan selama pandemi, seperti pembatasan mobilitas, protokol kesehatan, dan kebijakan pengembalian tiket.
2. Referensi Literatur dan Teori
Teori Strategi Pemasaran
Buku dan artikel akademik tentang pemasaran digital, perilaku konsumen, dan pengambilan keputusan. Contohnya: "Marketing Management" oleh Philip Kotler atau jurnal pemasaran digital.