ya, aku tak sendiri memikirkanmu dalam tempuh waktu
meski wajah ranu ini masih sama tak terpikirkan empu
kini aku merana dalam puas di bibir Segaran yang kurasa roman
pagi yang mulai beranjak, embun jatuh di mulut daun bunga mawar
tepat di ujung pendopo ini, terasnya berjuntaian dahan-dahanmu ucapkan salam
wahai sepi, selamat datang kembali
bersama kekasih dalam wisata yang tak terpedulikan
                              kepada Desember 2017, aku bercerita.       Â
 Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H