Mohon tunggu...
Achmad Faizal
Achmad Faizal Mohon Tunggu... Guru - Pengajar di MA Unggulan Nuris dan Ma'had Aly Nurul Islam Jember

pendidik yang masih terus belajar, memahami, bertindak semampu hati, akal, dan tenaga.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kisah Embun di Ranu Segaran

23 Desember 2017   15:23 Diperbarui: 23 Desember 2017   15:42 652
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto pribadi, ranu segaran tampak dari bukit kerinduan

ya, aku tak sendiri memikirkanmu dalam tempuh waktu

meski wajah ranu ini masih sama tak terpikirkan empu

kini aku merana dalam puas di bibir Segaran yang kurasa roman

pagi yang mulai beranjak, embun jatuh di mulut daun bunga mawar

tepat di ujung pendopo ini, terasnya berjuntaian dahan-dahanmu ucapkan salam

wahai sepi, selamat datang kembali

bersama kekasih dalam wisata yang tak terpedulikan

                                                            kepada Desember 2017, aku bercerita.             

  

foto pribadi, bukit kerinduan
foto pribadi, bukit kerinduan
 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun