a. Mutu dalam Pengertian Absolut
Dalam pengertian ini, mutu dianggap sesuatu yang ideal, seolah esensi dari kebaikan, keindahan, kebenaran, "tiada tanding", tiada banding" atau "tidak ada duanya".
b. Mutu dalam Pengertian Relatif
Mutu dalam pengertian ini bukanlah suatu sebutan untuk suatu produk atau jasa, tetapi pernyataan bahwa suatu produk atau jasa telah memenuhi persyaratan atau criteria atau spesifikasi yang ditetapkan (standar).
c. Mutu menurut Definisi Konsumen
Organisasi atau lembaga-lembaga (termasuk sekolah) yang mengikuti pendekatan Total Quality Management atau TQM beranggapan bahwa "kualitas ditentukan oleh konsumen". Konsumen dianggap penentu akhir tentang mutu suatu produk atau jasa karena tanpa mereka, suatu organisasi/lembaga tidak dapat hidup atau tidak ada.
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa:
a. Mutu adalah derajat keunggulan suatu produk atau hasil kerja, baik berupa barang atau jasa yang dapat ditinjau dari aspek input, proses, output, dampak serta manfaat.
b. Pendidikan adalah jasa atau pelayanan dan bukan produksi barang.
Jadi mutu pendidikan adalah suatu pelayanan tentang keunggulan hasil kerja yang ditinjau dari segi input, proses, output, dampak maupun manfaat yang dapat ditingkatkan melalui manajemen berbasis sekolah (MBS).
Mutu dalam pendidikan mengacu pada proses dan hasil pendidikan, seperti bahan ajar (kognitif, afektif dan psikomotorik), metodologi (bervariasi sesuai dengan kemampuan guru), sarana sekolah serta penciptaan suasana yang kondusif. Untuk itu dibutuhkan upaya untuk mencapai mutu pendidikan seperti: