Akar Pemikiran Mu’tazilah dan Aqidah Mereka
Mu’tazilah muncul dengan mengusung dua pemikiran yang baru:
Manusia bebas memilih apa yang akan ia lakukan, dan manusia itu menciptakan perbuatan-perbuatan mereka sendiri.
Pelaku dosa besar bukanlah seorang muslim dan bukan juga seorang kafir, akan tetapi ia adalah seorang fasik dan berada di tempat diantara dua tempat (ini adalah keadaannya di dunia), sedangkan di akhirat ia kekal di neraka, tidak mengapa jika ia disebut muslim karena ia menampakkan islam dan mengucapkan syahadatain, tetapi ia tidak disebut mukmin.
Kemudian mereka membuat madzhab mereka menjadi 5 asas7: