Kau tahu Selong? Kota yang memiliki taman di tengahnya? Dulu. Dulu sekali. Aku pernah bertemu seseorang di sana. Bangku-bangku kayu yang berhadap-hadapan di sana seperti saling memandang dan tak akan dapat menyapa. "Kau tahu apa yang aku suka dari taman ini?" Demikian dia pernah bertanya.
"Aku tak tahu,"
"Tugu itu.
"Kenapa?"
"Tugu itu selalu kita gunakan sebagai tempat bertemu."
"Hanya itu?"
"Memang tidak ada lagi."
Dia memegang tanganku lalu menyandarkan pipinya di pundakku. Jika sudah begitu, -aku masih sangat hafal- dia tidak akan melepaskan aku untuk terus berjalan mengelilingi taman.
"Rumasi, aku takut."
"Apa yang kau takutkan?"
"Kita."
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!