Mohon tunggu...
Mamuth
Mamuth Mohon Tunggu... Full Time Blogger - teman bagi jiwa-jiwa yang bersahabat

kali, pagi, dan mentari

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Dajal

25 Desember 2021   17:00 Diperbarui: 29 Desember 2022   19:07 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

mereka berkata,"hati kami telah tertutup." Tidak! tuhan telah melaknat mereka itu karena keingkaran mereka (QS.2:88)

Namun, karena yang paling mudah ditemui adalah umat Kristiani serta atas dasar QS.5:51 dan ayat berikut

sungguh telah kafir orang yang berkata "sesungguhnya tuhan itu dialah al-Masih putra Maryam (QS.5:17)

mereka sering menjadikan gereja sebagai target aksi-aksi bom bunuh diri. Belakangan mereka menyerang aparat serta menjadikan kantor kepolisian sebagai sasaran. Mereka sudah memperhitungkan bahwa, penduduk negeri yang mayoritas umat islam sangat wajar bila anggota kepolisian republik ini sebagian besar adalah muslim. Karena aparat telah berhasil menggagalkan aksi serta menangkap anggota mereka, Kepolisian Republik Indonesia dianggap membela pihak musuh dan disebut tagut. Selanjutnya mereka tidak akan segan-segan melakukan amaliyah meskipun banyak yang menjadi koraban adalah dari kalangan umat islam sendiri, alasannya

(74)orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan tuhan dan orang yang memberi tempat kediaman dan pertolongan mereka itulah orang-orang yang benar-benar beriman (75) dan orang-orang yang beriman setelah itu kemudian berhijrah dan berjihad bersama kamu maka mereka termasuk ke dalam golonganmu (QS.8:74-75)

orang islam yang benar dan diaku sebagai pengikut Nabi hanyalah  yang mau memerangi umat agama lain. Orang islam yang tidak mau membantu mereka dianggap sesat dan dianggap layak untuk diperangi

perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada tuhan dan hari kemudian, mereka yang tidak mengharamkan apa yang diharamkan tuhan dan rasulnya dan mereka yang tidak beragama dengan agama yang benar (QS.9:29)

sebagai kelompok kecil yang memiliki kekuatan kecil pula, cara berperang yang mereka lakukan ialah dengan aksi-aksi bom bunuh diri. Bukan tanpa landasan. Mereka meyakini tindakannya itu tetap menyenangkan hati tuhan dan kematiannya dianggap sebagai syahid yang akan menjadi tiket untuk sampai ke surga melalui jalur khusus.

...tanam itu menyenangkan penanamnya karena tuhan hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir. Tuhan menjanjikan orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan di antara mereka ampunan dan pahala yang besar (QS.48:29)

Perlu ditekankan kembali, semua ayat-ayat tersebut sebetulnya disampaikan untuk kepentingan yang bersifat sementara, yaitu dalam rangka mengislamkan seluruh Madinah serta Mekah sebagai satu-satunya cara untuk mempersatukan masyarakat yang berada diambang peperangan yang tiada akan pernah ada habisnya. Setelah dipersatukan dengan satu agama dan satu tuhan, Nabi Muhammad berupaya menegakkan keadilan dan memperbaiki kehidupan masyarakat yang dilanda kemelaratan.

Hal lain yang penting untuk dipertimbangkan ialah rasa persaudaraan umat beragama itu sangat kuat. Bukan hal mustahil, ulah para jihadis di negeri ini misalnya yang menjadikan gereja sebagai sasaran aksinya, bila kembali terulang dan terus terulang lagi dapat membuat umat Kristiani di belahan bumi lain hilang kesabaranya. Lalu karena merasa saudaranya disakiti mereka melakukan aksi balasan kepada umat muslim di negaranya tanpa memandang apakah mereka termasuk dalam jaringan dajal atau bukan. Tindakan tersebut tentunya akan memancing kemarahan umat muslim di negeri ini dan di penjuru dunia lainnya hingga pecahlah peperangan antar agama yang akan mengantarkan kita semua pada thammat al-kubra

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun