Kemudahan konsumsi tersebut merupakan urutan kriteria karakter pemimpin yang harus kita pertimbangkan, jika dilihat dari uraian tingkat kemudahan yang tertinggi terdapat di buah duku.
Hal ini juga berlaku pada kemudahan akses transportasi, jika ditinjau dari uraian diatas tingkat kemudahan yang paling tinggi adalah "mlaku" atau berjalan dengan kaki sendiri. Munculah frasa idealisme dari karya seni ini yaitu "Duku Mlaku Thimik-Thimik"
DUKU MLAKU THIMIK-THIMIK
Frasa "Duku Mlaku Thimik-Thimik" adalah kunci utama dari karakter pemimpin dan jalan politik yang harus dijalani menurut karya seni yang sederhana namun luar biasa ini. Frasa tersebut sengaja tidak dimunculkan di judul dan diawal tulisan ini, karena kita seharusnya dapat lebih cermat dalam memahami makna dibalik makna dari setiap hal bahkan hal yang kecil dan tersembunyi.
Seorang pemimpin "Duku" dengan jalan politiknya "Mlaku Thimik-Thimik" seringkali sangat sulit ditemukan bagaikan harta karun yang terpendam di inti bumi. Hal kecil dan tersembunyi inilah yang jika ditempatkan dalam posisi yang tepat akan berdampak positif bagi masyarakat, karena "Duku Mlaku Thimik-Thimik" melambangkan keseimbangan dan keserasian untuk mencapai keadilan, kesejahteraan, kebahagiaan dan keberadaban kita bersama.