Mohon tunggu...
EVRIDUS MANGUNG
EVRIDUS MANGUNG Mohon Tunggu... Lainnya - Pencari Makna

Berjalan terus karena masih diijinkan untuk hidup. Sambil mengambil makna dari setiap cerita. Bisikkan padaku bila ada kata yang salah dalam perjalanan ini. Tetapi adakah kata yang salah? Ataukah pikiran kita yang membuat kata jadi serba salah?

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Implikasi Pemblokiran TikTok terhadap Ekonomi, Keamanan dan Kebijakan

23 April 2024   21:22 Diperbarui: 24 April 2024   08:00 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi TikTok (Pexels.com/cottonbro studio)

Namun, cara desain fitur ini dinilai dapat merangsang perilaku adiktif di kalangan pengguna, terutama anak muda. Pengguna mungkin cenderung menghabiskan waktu yang lebih lama di aplikasi untuk mendapatkan poin atau hadiah tambahan, yang dapat mengganggu keseimbangan dalam kehidupan sehari-hari dan memengaruhi kesehatan mental mereka.

Anak muda adalah salah satu kelompok yang paling rentan terhadap pengaruh fitur "task and reward" ini. Penggunaan yang berlebihan dan tidak terkendali terhadap aplikasi media sosial dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan masalah kesehatan mental lainnya pada remaja dan kaum muda.

Penyelidikan oleh Komisi Uni Eropa menekankan pentingnya memperhatikan dampak psikologis dari desain fitur-fitur seperti "task and reward" dalam aplikasi media sosial, dan perlunya mengambil langkah-langkah untuk melindungi kesehatan mental pengguna, khususnya generasi muda.

Meskipun fitur "task and reward" dapat meningkatkan keterlibatan pengguna di platform, perlu dilakukan penilaian lebih lanjut tentang dampaknya terhadap kesehatan mental pengguna. Penting bagi TikTok Lite dan perusahaan teknologi lainnya untuk merespons isu ini dengan tanggapan yang mencerminkan keseimbangan antara mendorong keterlibatan pengguna dan melindungi kesehatan mental mereka.

Langkah-langkah seperti pengaturan batas waktu, pengingat penggunaan yang bijaksana, dan pendidikan tentang penggunaan yang bertanggung jawab dapat membantu meminimalkan risiko kesehatan mental yang terkait dengan penggunaan aplikasi media sosial.

Dengan demikian, isu kesehatan mental yang muncul terkait dengan fitur "task and reward" dalam TikTok Lite menyoroti pentingnya memperhatikan dampak psikologis dari desain fitur-fitur dalam aplikasi media sosial, serta perlunya tindakan untuk melindungi kesehatan mental pengguna, terutama generasi muda yang rentan.

Tindakan yang diambil oleh Uni Eropa terhadap TikTok Lite

Uni Eropa telah melakukan penyelidikan mendalam terhadap TikTok Lite untuk mengidentifikasi dugaan pelanggaran terhadap Undang-Undang Layanan Digital (DSA) yang diatur di wilayah tersebut. Penyelidikan ini mencakup evaluasi terhadap fitur-fitur aplikasi, termasuk fitur "task and reward", untuk menentukan apakah mereka mematuhi standar hukum dan etika yang berlaku.

Sebagai langkah awal untuk mengatasi dugaan pelanggaran, Uni Eropa telah mengeluarkan perintah untuk menangguhkan sementara TikTok Lite di wilayah tersebut. Penangguhan sementara ini diberlakukan sembari penyelidikan lebih lanjut dilakukan untuk memastikan bahwa TikTok Lite mematuhi regulasi yang berlaku di Uni Eropa.

Uni Eropa telah meminta TikTok Lite untuk menyampaikan dokumen penilaian risiko terkait dengan fitur-fitur aplikasinya.Permintaan ini bertujuan untuk memastikan bahwa TikTok Lite dapat memberikan transparansi dan kerjasama yang diperlukan dalam proses penyelidikan yang dilakukan oleh otoritas Uni Eropa.

Jika TikTok Lite terbukti melanggar DSA, perusahaan dapat menghadapi sanksi dan denda yang signifikan.Sanksi ini dapat mencakup denda hingga 1 persen dari total pendapatan tahunan perusahaan, serta denda tambahan hingga lima persen dari pendapatan harian perusahaan.

TikTok Lite diminta untuk memenuhi persyaratan regulasi Uni Eropa, termasuk memberikan opsi kepada pengguna untuk menolak algoritme yang menjalankan halaman "For You", menyediakan opsi pelaporan konten berbahaya, dan menangguhkan iklan yang dipersonalisasi untuk pengguna berusia 13-17 tahun.

Reaksi TikTok terhadap RUU yang mengancam pemblokiran di AS

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun