Mohon tunggu...
EVRIDUS MANGUNG
EVRIDUS MANGUNG Mohon Tunggu... Lainnya - Pencari Makna

Berjalan terus karena masih diijinkan untuk hidup. Sambil mengambil makna dari setiap cerita. Bisikkan padaku bila ada kata yang salah dalam perjalanan ini. Tetapi adakah kata yang salah? Ataukah pikiran kita yang membuat kata jadi serba salah?

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengatasi Tantangan Jadwal Pengumpulan Tugas: Solusi Inklusif untuk Pembelajaran Optimal

18 Maret 2024   09:29 Diperbarui: 18 Maret 2024   09:33 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan memahami pentingnya fleksibilitas dalam proses pembelajaran, guru dapat menciptakan lingkungan yang memungkinkan setiap siswa untuk berkembang secara maksimal, mencapai potensi mereka sepenuhnya, dan merasa termotivasi dan terlibat dalam proses pembelajaran.

Mendorong komunikasi terbuka merupakan langkah penting dalam menciptakan

Berikut adalah beberapa poin yang perlu dipertimbangkan dalam mendorong komunikasi terbuka antara guru dan siswa:

Guru harus menciptakan atmosfer di kelas yang memperhatikan kebutuhan emosional dan psikologis siswa. Ini termasuk menciptakan rasa aman di mana siswa merasa nyaman untuk berbicara tentang kesulitan atau kekhawatiran mereka tanpa takut akan kritik atau hukuman. Guru dapat menggunakan teknik seperti icebreakers, diskusi kelompok kecil, atau jurnal refleksi untuk membantu siswa membuka diri.

Selain memfasilitasi komunikasi antara guru dan siswa, penting juga untuk memberikan ruang bagi diskusi konstruktif antara siswa satu sama lain. Ini dapat dilakukan melalui proyek kolaboratif, diskusi kelompok, atau forum online. Memfasilitasi interaksi siswa-siswa memungkinkan mereka untuk berbagi ide, pengalaman, dan dukungan satu sama lain.

Guru harus menggunakan teknik komunikasi yang efektif, seperti mendengarkan aktif, menunjukkan empati, dan memberikan umpan balik yang konstruktif. Ini membantu menciptakan hubungan yang kuat antara guru dan siswa, serta membangun kepercayaan yang diperlukan untuk mendorong komunikasi terbuka.

Guru harus terbuka dan transparan dalam komunikasi mereka dengan siswa. Ini termasuk memberikan informasi tentang tujuan pembelajaran, ekspektasi, dan prosedur kelas dengan jelas. Dengan demikian, siswa merasa lebih termotivasi dan terlibat dalam proses pembelajaran karena mereka memahami alasan di balik aktivitas dan tugas yang diberikan.

Ketika siswa mengungkapkan kesulitan atau kekhawatiran mereka, guru harus bekerja sama dengan mereka untuk mencari solusi yang tepat. Ini melibatkan mendengarkan dengan empati, mengeksplorasi opsi yang tersedia, dan bekerja sama untuk mengidentifikasi langkah-langkah konkret yang dapat diambil untuk mengatasi masalah.

Dengan mendorong komunikasi terbuka antara guru dan siswa, serta antara siswa satu sama lain, kita tidak hanya menciptakan lingkungan pembelajaran yang inklusif dan mendukung, tetapi juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk tumbuh dan berkembang secara pribadi dan akademis.

Peran orang tua dan stakeholder lainnya sangat penting dalam mendukung perkembangan dan kesuksesan siswa di lingkungan pendidikan

Guru harus secara aktif mengundang orang tua untuk terlibat dalam kehidupan sekolah dan mendukung siswa. Ini dapat dilakukan melalui pertemuan orang tua-guru, forum komunitas, atau proyek kolaboratif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun