Mohon tunggu...
Evi yuliani
Evi yuliani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Blog Pribadi

PBSI

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kajian Mimetik pada Puisi yang Terdapat dalam Buku Kumpulan Puisi Berjudul "Sesudah Zaman Tuhan"

12 Januari 2022   11:00 Diperbarui: 12 Januari 2022   11:01 624
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan mata tak lagi nanar menatap

Sepanjang jalan kutanam harapan

Sambil membujuk malam lekas berlalu

Saat pagi melahirkan pulang

Kudekap matahari yang tersenyum

Di dada menjalar kehangatan

Langkah-langkah sibuk berayun

Perjalanan telah merayu untuk kembali

Sejauh mana pergi aku rindu pulang

Manokwari, 16 Mei 2020

Makna dari puisi tersebut yaitu penyair menggambarkan perjuangan hidupnya selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun yang sangat sulit dilewati bahkan banyak rintangannya tetapi berhasil ia lewati, seperti pada bait pertama "Apakah kisahku hari ini . pengembaraan kelam terlewati. Aku memenangkan tahun-tahun putus asa, dan bulan-bulan yang resah". Ia selalu pulang larut malam sehingga jalan pun sepi dan mata pun suda lelah menatap seperti pada bait kedua "Jalan-jalan yang riuh penuh ocehan . Telah lengang dan sepi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun