Proses yang penting dalam penurunan suhu tubuh saat demam adalah proses pelepasan panas dari tubuh, terutama melalui kulit. Pakaian atau selimut yang terlalu tebal akan membuat proses pelepasan panas terhalang. Sehingga lebih baik menggunakan pakaian yang tipis dan tidak ketat.
5. Apakah bisa menggunakan plester kompres?
Plester kompres bisa digunakan sebagai pengganti kompres menggunakan kain. Plester kompres yang dijual di pasaran umumnya berbahan hidrogel yang bekerja untuk membantu proses perpindahan panas tubuh. Sebagai perhatian, jangan menempelkan plester di area yang terluka atau dekat dengan selaput lendir seperti mata, dan bila selesai dipakai dicabut dengan pelan ya bunda. Bila si kecil mengalami iritasi terhadap bahan plester segera hentikan penggunaan dan konsulkan ke dokter.
6. Jaga asupan cairan si kecil.
Si kecil perlu asupan cairan yang banyak karena saat tubuh mengalami demam, kebutuhan cairan meningkat. Tujuan pemberian cairan yang lebih pada anak yang demam adalah mencegah dehidrasi (kekurangan cairan) akibat evaporasi dari kulit anak sewaktu demam. Kondisi kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi juga dapat meningkatkan suhu demam. Asupan cairan yang diberikan dapat berupa susu, air putih, kuah sayur dsb.
7. Bila panas tidak kunjung turun dalam 24 jam, berikan penurun panas atau kunjungi dokter.
Demam adalah suatu gejala yang merupakan respon tubuh terhadap penyakit. Tubuh berusaha mengatasi penyakit dengan demam. Terdapat banyak penyakit yang memiliki gejala demam pada anak, maka penting bagi orangtua untuk memperhatikan gejala-gejala yang ada pada si kecil yang timbul sebelum, bersamaan, atau sesudah demam. Jangan ragu untuk membawa si kecil ke dokter.
Salam kompasiana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H