Mohon tunggu...
Evita Yolanda
Evita Yolanda Mohon Tunggu... Dokter - Dokter

Karena sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Bunda, Ini Dia Cara Mengompres Si Kecil bila Demam

7 Mei 2018   19:40 Diperbarui: 7 Mei 2018   19:55 834
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: blossomfamilychiropractic.com

Proses yang penting dalam penurunan suhu tubuh saat demam adalah proses pelepasan panas dari tubuh, terutama melalui kulit. Pakaian atau selimut yang terlalu tebal akan membuat proses pelepasan panas terhalang. Sehingga lebih baik menggunakan pakaian yang tipis dan tidak ketat.

5. Apakah bisa menggunakan plester kompres?

Plester kompres bisa digunakan sebagai pengganti kompres menggunakan kain. Plester kompres yang dijual di pasaran umumnya berbahan hidrogel yang bekerja untuk membantu proses perpindahan panas tubuh. Sebagai perhatian, jangan menempelkan plester di area yang terluka atau dekat dengan selaput lendir seperti mata, dan bila selesai dipakai dicabut dengan pelan ya bunda. Bila si kecil mengalami iritasi terhadap bahan plester segera hentikan penggunaan dan konsulkan ke dokter.

6. Jaga asupan cairan si kecil.

Si kecil perlu asupan cairan yang banyak karena saat tubuh mengalami demam, kebutuhan cairan meningkat. Tujuan pemberian cairan yang lebih pada anak yang demam adalah mencegah dehidrasi (kekurangan cairan) akibat evaporasi dari kulit anak sewaktu demam. Kondisi kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi juga dapat meningkatkan suhu demam. Asupan cairan yang diberikan dapat berupa susu, air putih, kuah sayur dsb.

7. Bila panas tidak kunjung turun dalam 24 jam, berikan penurun panas atau kunjungi dokter.

Demam adalah suatu gejala yang merupakan respon tubuh terhadap penyakit. Tubuh berusaha mengatasi penyakit dengan demam. Terdapat banyak penyakit yang memiliki gejala demam pada anak, maka penting bagi orangtua untuk memperhatikan gejala-gejala yang ada pada si kecil yang timbul sebelum, bersamaan, atau sesudah demam. Jangan ragu untuk membawa si kecil ke dokter.

Ilustrasi: www.drskipper.com
Ilustrasi: www.drskipper.com
Demikian ulasan singkat tentang cara mengompres yang benar ketika si kecil sedang demam. Semoga bermanfaat.

Salam kompasiana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun