Mohon tunggu...
PenaYonda
PenaYonda Mohon Tunggu... Guru - Penulis dan guru jalanan

Menulis adalah suatu keabadian. hanya buah pemikiran yang dapat ditingalkan sebagai kenangan abadi di bumi.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Kenapa Marga Harus Ikut Bapa?

3 Januari 2023   12:09 Diperbarui: 3 Januari 2023   12:12 590
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Marga adalah alamat, pembedah, penjelas garis keturunan, mengontrol perilaku sosial, setra membuat orang hidup teratur dalam suatu tatanan sosial/budaya.

Pandangan patriarki vc feminisme

Feminisme

Berdasarkan definisinya paham feminis memandang untuk menentukan Marga adalah hak "Dia". Hak yang melekat pada dirinya yang tidak boleh diganggu oleh lingkungan(Orang Lain), makanya baginya tidak masalah jika marga mengikuti ibunya atau dalam satu keluarga marga dibagi-bagi ikut bapa dan mama. Menurut mereka yang paham feminis ini, Marga ikut mama tidak berdosa, karena memberikan penghargaan kepada wanita yang mengandung, melahirkan,menyusui, dan membesarkan anak sehingga layak untuk melakukan itu dan banyak lagi pandangan lainya. Tapi, belum sepenuhnya dapat dibenarkan karena disaat yang sama mereka melanggar hak orang lain yang telah memberi marga turun temurun dari waktu ke waktu dan telah mengakar dan menjadi budaya.

Hal ini adalah pengaruh pendidikan yang kurikulumnya luar sentris. Dan telah menanamkan pola pikir bahwa hal-hal yang masuk dari luar selalu baik dan yang sudah ada dianggap buruk. Ini adalah bukti sistem pendidikan yang memangkas tatanan budaya orang papua. Agama juga ikut serta menghancurkan budaya orang papua hal itu terlihat pada beberapa orang yang menikah marga sama dengan dalil alkitab(kej;2.8.25) tidak melarang nikah marga sama. Padahal sebelum agama masuk di papua. Orang papua sudah memiliki marga. Artinya sebelum ada agama dan pendidikan orang papua sudah punya ilmu pengetahuan yang mengatur diri sendiri dalam tatanan masyarakat. Jadi bagi kelompok yang ingin merubah marga bisa ikut mama atau nikah marga sama perlu belajar di kunume tentang jati diri supaya kita punya hidup tidak tergantung pada budaya orang lain atau yang mencuci otak kita. Kita orang papua tidak bisa menerima hal baru atau budaya orang diluar dengan bersih begitu saja, tanpa mempertimbangkan dampak buruk yang berpotensi menghilangkan tatanan budaya orang papua.

 Patriarki

Patriarki adalah sebuah sistem sosial yang menempatkan laki-laki sebagai pemegang kekuasaan utama dan mendominasi dalam peran di semua aspek kehidupan. Pada aspek ini penulis juga tidak setuju dengan beberapa hal yang tidak baik dan perlu dibenahi misal laki-laki-kawin dan bikin anak tapi tidak bertanggung jawab, setelah tidur dengan perempuan cerita sembarang di komplotan laki-laki agar dipuji tapi sekalian menghancurkan harga diri dan martabat perempuan yang melahirkan kita sendiri,dan banyak lagi lainnya. Pada saat sistem pendidikan mengajarkan kita lawan budaya kita sendiri dengan pandangan sistem sosial(patriarki) tidak adil atau salah, kita seharusnya mengali dan memandang lebih jauh.

Patriarki tidak hanya bicara coal peran laki-laki lebih dominan tapi patriarki mengatur urutan peradaban manusia papua dalam perkembanganya. Dalam hal ini agama dan pendidikan adalah tamu di tanah papua. Budayalah yang menerima kehadiran agama dan pendidikan. Agama dan pendidikan masuk satu paket pada tahun 1855. Jadi orang papua bersama agama dan pendidikan memakan usia 167 tahun atau setara dengan ulang tahun injil masuk di Tanah Papua. Sedangkan budaya sudah ada atau tuan diatas tanah papua yang mengatur orang papua hidup tertib dan berakal budi dalam perkawanan, salah satunya adalah Marga. Dengan adanya marga orang papua tidak berkembang biak seperti hewan dengan sembarang. Artinya marga mengontrol perilaku manusia papua.

Marga membuat garis keturunan jelas dari generasi ke generasi, marga juga berperan pembeda dan penunjuk atau alamat yang tepat bagi individu atau kelompok.

                   Kesimpulan

Kenapa Marga Harus Ikut Bapa ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun