Â
Belajar Mengelola Kesombongan
Beberapa adegan lagi sungguh menyentil kesombongan-kesombongan yang ada dalam diri. Di satu sisi sifat sombong memang membangkitkan percaya diri untuk menuju kesuksesan, namun di sisi lain kesombongan pula yang dapat menghancurkan kesusksesan tersebut. Secara tersirat film ini mengajak penonton untuk bercermin dari kisah kesombongan Stephen Strange sebagai dokter ahli bedah tersohor yang harus kehilangan karirnya akibat kecelakaan. Ia pun akhirnya belajar bagaimana harus bijaksana untuk dapat menerima nasibnya.
Film ini juga mengajak penonton untuk belajar dari kesalahan Kaecilius yang tidak membaca kitab pusaka Cagliostro secara utuh. Ia yang memiliki kekuatan hampir menyamai si Penyihir Utama terlalu percaya diri dengan hanya memusatkan pikiran pada dua halaman kitab yang berisi cara memanggil Dormammu tanpa mengindahkan peringatan yang ada di bagian akhir kitab. Ia pun harus meninggalkan bumi karena diambil oleh Dormammu ke dimensi gelap sebagai ganti untuk tidak menguasai bumi.
Kesan
      Jujur sebenarnya saya bukan penggemar Marvel. Akan tetapi, setelah melihat ekstra film (trailer)-nya di salah satu acara televisi, saya pun tertarik untuk menontonnya langsung di bioskop. Apalagi pemeran utamanya adalah Benedict Cumberbatch yang sering memainkan film-film terkenal seperti 12 Years of Slave(2012), Startrek Into Darkness(2013) dan The Imitation Game (2014). Ada pula Rachel McAdams yang merupakan salah satu aktris favorit saya. Aktingnya di film Red Eye (2005) dan The Vow (2012) sangat berkesan bagi saya.
Bersama Mbak Fully (teman kuliah saya yang nyentrik abiz), saya menonton film Doctor Strange ini di CGV Blitz J-Walk, Yogyakarta pada minggu kedua penayangannya. Baru pada minggu ketiga ini lah saya menuliskan ulasannya. Cukup terlambat memang, tapi taka pa lah namanya juga baru belajar menulis, begitu kira-kira.
Saya juga berusaha sebisa mungkin menuliskannya dengan Bahasa Indonesia dan mereduksi istilah asing. Jadi, mohon maaf kalau terjemahan dari beberapa nama atau sebutan tokoh-tokoh dan istilah-istilah lainnya jadi sedikit aneh.