Mohon tunggu...
Evi Nurhidayah
Evi Nurhidayah Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu Rumah Tangga

Madrasatul ula untuk si kecil mungil

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Fenomena Cegukan si Kecil Mungil

27 Desember 2024   07:00 Diperbarui: 26 Desember 2024   23:02 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bayi dan Menyusui (Sumber:https://aido.id/profile/reviewer/3)

Menurut Journal of Pediatric Health Care (2022), sendawa yang dilakukan secara berkala selama proses menyusu dapat mengurangi risiko cegukan hingga 40%.

Hindari Aktivitas Berlebihan Setelah Makan

Aktivitas berlebihan, seperti mengguncang bayi atau bermain terlalu intens, segera setelah makan dapat memicu cegukan.

Langkah-langkah:

  1. Biarkan bayi tetap dalam posisi tegak selama 15-20 menit setelah menyusu.
  2. Hindari mengguncang bayi atau mengajaknya bermain terlalu aktif setelah makan.

Penelitian National Institutes of Health (NIH) merekomendasikan untuk menjaga bayi tetap tenang setelah makan untuk mencegah gangguan pada diafragma.

Hindari Perubahan Suhu yang Mendadak

Perubahan suhu makanan, minuman, atau lingkungan bayi dapat memengaruhi otot diafragma, memicu cegukan.

Langkah-langkah:

  1. Pastikan susu yang diberikan tidak terlalu panas atau terlalu dingin.
  2. Jaga suhu ruangan tetap nyaman dan stabil.

Gunakan Dot dengan Aliran yang Tepat

Jika bayi menggunakan botol susu, pastikan dot memiliki aliran yang sesuai dengan usia bayi untuk menghindari terlalu banyak udara yang tertelan.

Tips:

  • Pilih dot dengan lubang kecil untuk bayi yang baru lahir.
  • Sesuaikan ukuran dot seiring bertambahnya usia bayi.

Penelitian Journal of Pediatric Gastroenterology (2023) menyatakan bahwa menggunakan dot dengan aliran yang tepat dapat mengurangi risiko bayi menelan udara hingga 50%.

Hal yang Harus Diingat: 

1. Cegukan Bukan Masalah Serius: Meskipun cegukan dapat dicegah, tidak semua cegukan memerlukan intervensi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun