Mohon tunggu...
EVI MINARSIH
EVI MINARSIH Mohon Tunggu... Jurnalis - perencanaan wilayah dan kota Universitas Jember

seorang mahasiswi planologi yang ingin terus belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Paradigma Baru Atasi Permasalahan Transportasi pada Masa Pandemi di Indonesia

23 Oktober 2020   09:45 Diperbarui: 23 Oktober 2020   11:54 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Transportasi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Wirestock

131 hari *****

0,2%

(*) sumber                   : PBB, Departement of Economic & Social Affairs

(**) sumber                 : INTERNATIONAL VACCINE ACCESS CENTER (IVAC)

(***) sumber               : KAPOLRI , beriyta media massa Indoonesia

(****) sumber             : BIRO PUSAT STATISTIK

(*****) sumber           : PHOEC KEMENTRIAN KESEHATAN RI

Perbandingan prosentase kematian karena covid memiliki perbandingan yang cukup signifikan. Namun mengapa saat ini covid menjadi perhatian dunia hingga mengakibatkan dampak yang bergitu besar pada ekonomi dunia? 

Menurut investigasi 101 dalam youtube channelnya "FE 101 channel" mengatakan bahwa wabah virus ini hampir mirip dengan scenario yang ditulis oleh Rockefeller pada tahun 2010 pada "Rockefeller Vakfi'mn Mayts 2010 :'Scenarios for the Future of Technoligy and International Development" yang dapat di unduh dalam laman academia.edu dalam bukunya tersebut mengatakkan bahwa

  • Ada wabah "flu baru' yang sangat memetiikan
  • Ekonomi lumpuh, industry mati, rantai suplai hancur
  • Toko dan kantor tutup, karyawan menjadi pengangguran
  • AS kena dampak, China akan lockdown dan sembuh lebih awal
  • Penduduk dunia pakai masker dan cek temperature di pintu masuk
  • Meski wabahnya hilang, control otoriter akan terus berjalan dan bahkan ditingkatkan
  • Rakyat dubia seperti tawanan di penjara dan lama kelamaan akan pasrah dan menyerah.

Tidak diduga bahwa tulisan dari Rockefeller mirip dengan kondisi yang dialami oleh dunia saat ini. Dampak dari adanya wabah covid 19 ini sangat berdampak buruk bagi perputaran ekonomi didunia. Semua mata uang menjadi merosot dan hutang Negara semakin naik. Tidak terkecuali dengan Indonesia. Hutang Indonesia saat ini mencapai Rp 20 Triliun. Wabah pandemic covid 19 ini sangat berdampak pada sirkulasi perputaran ekonomi di indonesia. 

Akibat adanya kebijakan social  distancing dan lockdown banyak pusat-pusat perekonomian seperti puas perbelanjaan hingga pabrik diberhentikan akibatnya ekonomi di Indonesia semakin melemah. Tidak hanya itu ppendemi virus ini berpengaruh pada perputaran ekonomi di bidang jasa transportasi baik jasa angkutan umum atau massal maupun kargo. Padamasa pandemic saat ini banyak isu tranpotasi yang muncul akibat dari pandemic virus ini antara lain adalah sebagai berikut:

  • Penetapan psycal dan social distancing menyebabkan perubagan pada penggunaan suatu ruang;
  • Di daerah perkotaan penggunaan angkutan umum akan lebih dikuragi dan lebih memilih kendaraan yang ramah lingkungan seperti sepeda dan jalan kaki. Namun akan tetapi di Indonesia akan dikhwatirkan peninngkatan jumlah kendaraan pribadi semakin meningkat misalnya saja sepeda motor;
  • Infrastruktur yang ada dalam kurun jangka waktu yang pendek akan berubah seiring berubahnya pula moda transportasi yang digunakan;
  • Logistik akan terputus dikarenakan pola lama dengan sistem berjenheng dengan perbanyak star up yang menumbuhkan perani dengan kondumen di kota.
  • Secara spasial dengan kondisi Indonesia yang memiliki banyak pulau akan terjadi pembenahan sistem transportasi. Peer to peer merupakan salah asatu sistem yang perlu didorong khisusnya dalam menghubungkan antara dua zona hijau. Dengan interaksi antar daerah tetap terjaga namun dengan catatan tetap menggunakan protocol kesehatan yang berlaku yaitu menggunakan masker, jaga jarak dan cucu tangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun