Mohon tunggu...
evika romaliani30
evika romaliani30 Mohon Tunggu... Mahasiswa - seorang mahasiswi

mahasiswi Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Keajaiban yang Tersembunyi untuk Sistem Pencernaan: Labu Kuning (Cucurbita Moschata )

13 Juni 2024   14:17 Diperbarui: 13 Juni 2024   22:33 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
evikaromaliani30@gmail.com

Dalam kesimpulannya, labu kuning bukan hanya sekadar bahan makanan biasa, namun juga menyimpan keajaiban yang tersembunyi bagi sistem pencernaan manusia. Dengan mengintegrasikan labu kuning dalam pola makan sehari-hari, seseorang dapat merasakan manfaat luar biasa bagi kesehatan pencernaannya. Oleh karena itu, marilah kita mulai mengapresiasi keajaiban alam ini dan memanfaatkannya untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan kita.

Dengan mengonsumsi labu kuning secara teratur, kita dapat mendukung kesehatan pencernaan kita secara alami. Kombinasi antara serat, vitamin, mineral, dan antioksidan dalam labu kuning membuatnya menjadi pilihan yang baik untuk menjaga kesehatan pencernaan kita. Jadi, jangan ragu untuk menambahkan labu kuning ke dalam menu makanan sehari-hari kita untuk mendukung pencernaan yang sehat dan optimal.

Sumber Referensi

Gumolung, D. (2019). Analisis proksimat tepung daging buah labu kuning (Cucurbita moschata). Fullerene Journal of Chemistry, 4(1), 8. https://doi.org/10.37033/fjc.v4i1.48

Yasidah Nur Istiqomah, A. F. (2013). Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Penyakit Saluran Pencernaan. Teknik Informatika, 1, 1. https://www.neliti.com/publications/211370/sistem-pakar-untuk-mendiagnosa-penyakit-saluran-pencernaan-menggunakan-metode-de

https://health.tribunnews.com/2024/04/26/konsumsi-labu-k

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun