Buah ajaib ini bisa ditemui dengan mudah di kalangan masyarakat, terkenal dengan warna kulit, isi serta bijinya yang cenderung kuning cerah, labu kuning mempunyai kandungan berupa serat yang tinggi, vitamin, dan mineral terbilang cukup penting untuk mendukung fungsi pencernaan secara keseluruhan.
Labu kuning atau waluh (Cucurbita moschata), merupakan salah satu sayuran yang bisa digunakan sebagai bahan tambahan dalam pengolahan  berbagai macam makanan.
Pemanfaatan labu kuning sebagai bahan tambahan sudah  berlangsung ratusan tahun namun komoditas pangannya masih minor, serta pengenalan secara ilmiah terhadap kandungan zat  gizi dan senyawa bioaktif lainnya masih sangat kurang baik bagi masyarakat produsen maupun masyarakat konsumen.Â
Kurangnya informasi ilmiah dari berbagai sumber penelitian terhadap labu kuning menyebab kan sedikitnya  pemahaman  terhadap kandungan  zat gizi  yang ada dalam buah labu kuning. Dengan adanya pengetahuan yang benar dan tepat terhadap kandungan gizi dalam bahan baku pengolahan makanan akan menghasilkan pemanfataan yang lebih luas  dan variatif.Â
Hampir semua bagian dari buah labu kuning dapat digunakan untuk bahan makanan, dari mulai daunnya yang  berfungsi sebagai sayur, daging buah yang berguna untuk bahan campuran pada olahan makanan, biji labu yang bermanfaat sebagai pencegah kanker serta osteoporosis pada wanita yang telah menopause dan air buahnya yang berguna sebagai penawar racun binatang berbisa.(Gumolung, 2019)
Nutrisi Dalam Labu Kuning Untuk Pencernaan
Salah satu manfaat utama labu kuning untuk pencernaan adalah  dengan adanya kandungan serat yang tinggi. Serat merupakan bagian dari makanan yang tidak dapat dicerna oleh tubuh dan membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan. Serat dalam labu kuning membantu mengurangi risiko sembelit, memperlancar proses pencernaan, dan menjaga kesehatan usus.
Sebelum mengetahui apa saja manfaat labu kuning, penting untuk memahami berbagai nutrisi yang terkandung di dalamnya. Pasalnya, dalam 100 gram labu kuning, terdapat beragam nutrisi yang dibutuhkan tubuh, di antaranya:
Riboflavin:0,078mg, Vitamin C : 4,7 mg, Zat besi: 0,57 mg,Â
Seng: 0,23 mg, Lemak: 0,07 g, Magnesium: 9 mg,Â
Air: 93,69 g, Karbohidrat: 4,9 g, Niacin: 0,413 mg, Fosfor: 30 mg,Â